Manado (ANTARA) - Regional CEO BRI Manado Lutfhi Iskandar mengatakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 mampu meningkatkan transformasi digital perbankan menuju Indonesia Emas 2045.
"BRI Regional Office Manado juga menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116," kata Lutfhi, di Manado, Senin.
Dia mengatakan hari ini berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah ditancapkan para pendiri bangsa yakni Budi Utomo, RA Kartini dan para petinggi bangsa lainnya.
Ia mengatakan berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu.
"Kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru,” kata Lutfhi.
Dia menjelaskan kebangkitan kedua merupakan momen terpenting.
“Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu," katanya.
Di titik inilah seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, potensi transformasi digital, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045.
Turut mengikuti upacara Harkitnas, parah insan brilian BRI RO Manado.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah RCEO BRI Manado Lutfhi Iskandar. Upacara digelar di halaman Kantor BRI Manado.*
"BRI Regional Office Manado juga menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116," kata Lutfhi, di Manado, Senin.
Dia mengatakan hari ini berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah ditancapkan para pendiri bangsa yakni Budi Utomo, RA Kartini dan para petinggi bangsa lainnya.
Ia mengatakan berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu.
"Kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru,” kata Lutfhi.
Dia menjelaskan kebangkitan kedua merupakan momen terpenting.
“Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu," katanya.
Di titik inilah seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, potensi transformasi digital, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045.
Turut mengikuti upacara Harkitnas, parah insan brilian BRI RO Manado.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah RCEO BRI Manado Lutfhi Iskandar. Upacara digelar di halaman Kantor BRI Manado.*