Tondano, (ANTARA Sulut) - Upaya untuk mencapai target swasembada pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, bersama Kodim 1302 Minahasa melaksanakan penanaman padi di lahan persawahan Boulevard Tondano, Kamis (2/4), kemarin.
Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS), pada kesempatan tersebut menuturkan, Pemkab Minahasa mendukung penuh target pemerintah pusat untuk mencapai swasembada pangan.
"Makanya kami dari pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan yang dimotori Kodim 1302 Minahasa ini," kata Bupati.
Selain itu, Bupati Sajow sangat optimis jika produksi padi di Kabupaten Minahasa akan maksimal karena persawahan yang menunjang.
"Karena tanah di Minahasa ini sangat potensi untuk produksi tanaman pangan ini," terangnya.
"Kita juga berharap padi yang dihasilkan dari persawahan di Minahasa akan lebih berkualitas," tandas bupati.
Kasrem 131 Santiago Kolonel (Inf) Puji Cahyono mengatakan, kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan di semua Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), untuk mendukung swasembada pangan.
"Kami pun berharap, dengan kegiatan bersama pemerintah kabupaten Minahasa ini akan menjadi percontohan bagi daerah-daerah lainnya di Sulawesi Utara," tutur Puji.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang diwakili Kepala Bakorluh P3K Sulut Ir Jeffry Senduk, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Presiden Jokowi untuk mencapai target swasembada pangan di Indonesia.
"Ini untuk menunjang revitalisasi pangan melalui kegiatan menanam padi, jagung, dan kedelai," terang Senduk.
Dirinya menambahkan, Pemprov Sulut berharap adanya dukungan semua pihak, sepeti TNI dan pemerintah daerah yang ada di Sulut. "Selain itu kita berupaya meningkatkan target tervaliditasinya daerah rawan pangan, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita dalam mewujudkan kedaulatan pangan ini," tandas Senduk.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dana program Gerakan Penerapan Penanaman Tanaman Terpadu (GPPTT), dan pembangunan jaringan kepada para kelompok tani.
Selanjutnya diakhiri dengan tanya jawab antara para petani dengan Bupati JWS.
Kegiatan ini turut dihadiri Dandim 1302 Minahasa Letkol Teguh Herry Susanto, jajaran Forkopimda Minahasa, Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi, Kepala BP4K Ir Suhban Torar, Kadis Pertanian Ir Revly Mambu, Kaban Ketahanan Pangan Ronny Suwarno Sos dan jajaran pejabat Pemkab lainnya.
Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS), pada kesempatan tersebut menuturkan, Pemkab Minahasa mendukung penuh target pemerintah pusat untuk mencapai swasembada pangan.
"Makanya kami dari pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan yang dimotori Kodim 1302 Minahasa ini," kata Bupati.
Selain itu, Bupati Sajow sangat optimis jika produksi padi di Kabupaten Minahasa akan maksimal karena persawahan yang menunjang.
"Karena tanah di Minahasa ini sangat potensi untuk produksi tanaman pangan ini," terangnya.
"Kita juga berharap padi yang dihasilkan dari persawahan di Minahasa akan lebih berkualitas," tandas bupati.
Kasrem 131 Santiago Kolonel (Inf) Puji Cahyono mengatakan, kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan di semua Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), untuk mendukung swasembada pangan.
"Kami pun berharap, dengan kegiatan bersama pemerintah kabupaten Minahasa ini akan menjadi percontohan bagi daerah-daerah lainnya di Sulawesi Utara," tutur Puji.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang diwakili Kepala Bakorluh P3K Sulut Ir Jeffry Senduk, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Presiden Jokowi untuk mencapai target swasembada pangan di Indonesia.
"Ini untuk menunjang revitalisasi pangan melalui kegiatan menanam padi, jagung, dan kedelai," terang Senduk.
Dirinya menambahkan, Pemprov Sulut berharap adanya dukungan semua pihak, sepeti TNI dan pemerintah daerah yang ada di Sulut. "Selain itu kita berupaya meningkatkan target tervaliditasinya daerah rawan pangan, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita dalam mewujudkan kedaulatan pangan ini," tandas Senduk.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dana program Gerakan Penerapan Penanaman Tanaman Terpadu (GPPTT), dan pembangunan jaringan kepada para kelompok tani.
Selanjutnya diakhiri dengan tanya jawab antara para petani dengan Bupati JWS.
Kegiatan ini turut dihadiri Dandim 1302 Minahasa Letkol Teguh Herry Susanto, jajaran Forkopimda Minahasa, Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi, Kepala BP4K Ir Suhban Torar, Kadis Pertanian Ir Revly Mambu, Kaban Ketahanan Pangan Ronny Suwarno Sos dan jajaran pejabat Pemkab lainnya.