Manado, 31/3 (Antara Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Sarundajang menyampaikan penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2014 dalam Sidang Paripurna DPRD, di Manado, Selasa.
Penyampaian itu dilakukan pada sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Sulut Steven Kandou dan dihadiri antara lain Wakil Gubernur Djauhary Kansil serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Ketua DPRD Sulut Steven Kandou mengatakan, penjelasan LKPJ tersebut merupakan tanggung jawab moral kepada masyarakat daerah itu, dimana masyarakat perlu mengetahui, mendapatkan informasi langsung pelaksanaan tugas tanggung jawab kepala daerah selama tahun 2014.
Sesuai UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, bahwa kepala daerah berkewajiban menyampaikan LKPJ kepada DPRD.
"Sesuai PP nomor 3 tahun 2007, bahwa LKPJ akhir tahun anggaran, disampaikan paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran selesai," kata Kandou.
Gubernur Sulut Sinyo Sarundajang dalam sambutannya antara lain mengatakan, LKPJ meliputi lima hal pokok, masing-masing kebijakan umum pemerintah daerah, kebijakan umum anggaran, penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan.
Kebijakan umum pemerintah daerah, dalam rangka mewujudkn visi Provinsi Sulut yang makin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera dengn tema percepatan pembangunan infrastruktur dan penguatan kelembagaan dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan daya saing daerah.
Kebijakan umum daerah tahun 2014, diarahkan pada pembangunan dan pengembangan infrastruktur, pencapaian MDG`s (Millenium Develpoment Goals) kesehatan, kemiskinan, adaptasi perubahan iklim.
Kelesatarian hutan dan lingkungan hidup, pemantapan ketahanan pangan, pengembangan kawasan perbatasan dan pulau-pulu terpencil.
"Pengembangan industri pariwisata serta pelestarian budaya, peningkatan iklim investasi, ekonomi kreatif, reformasi birokrasi, dan tata kelola pemerintahan yang baik," katanya
Terkait pengelolaan keuangan daerah, Sarundajang mengatakan, komposisi tahun 2014 dari sisi anggaran pendapatan daerah ditargetkan Rp2,385 triliun dan terealisasi Rp2,324 triliun atau sekitar 97,66 persen.
Kemudian dari sisi anggaran belanja dianggarkan sekitar Rp2,579 triliun realisasi Rp2,229 triliun.
@antarasulut.com
Penyampaian itu dilakukan pada sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Sulut Steven Kandou dan dihadiri antara lain Wakil Gubernur Djauhary Kansil serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Ketua DPRD Sulut Steven Kandou mengatakan, penjelasan LKPJ tersebut merupakan tanggung jawab moral kepada masyarakat daerah itu, dimana masyarakat perlu mengetahui, mendapatkan informasi langsung pelaksanaan tugas tanggung jawab kepala daerah selama tahun 2014.
Sesuai UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, bahwa kepala daerah berkewajiban menyampaikan LKPJ kepada DPRD.
"Sesuai PP nomor 3 tahun 2007, bahwa LKPJ akhir tahun anggaran, disampaikan paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran selesai," kata Kandou.
Gubernur Sulut Sinyo Sarundajang dalam sambutannya antara lain mengatakan, LKPJ meliputi lima hal pokok, masing-masing kebijakan umum pemerintah daerah, kebijakan umum anggaran, penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan.
Kebijakan umum pemerintah daerah, dalam rangka mewujudkn visi Provinsi Sulut yang makin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera dengn tema percepatan pembangunan infrastruktur dan penguatan kelembagaan dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan daya saing daerah.
Kebijakan umum daerah tahun 2014, diarahkan pada pembangunan dan pengembangan infrastruktur, pencapaian MDG`s (Millenium Develpoment Goals) kesehatan, kemiskinan, adaptasi perubahan iklim.
Kelesatarian hutan dan lingkungan hidup, pemantapan ketahanan pangan, pengembangan kawasan perbatasan dan pulau-pulu terpencil.
"Pengembangan industri pariwisata serta pelestarian budaya, peningkatan iklim investasi, ekonomi kreatif, reformasi birokrasi, dan tata kelola pemerintahan yang baik," katanya
Terkait pengelolaan keuangan daerah, Sarundajang mengatakan, komposisi tahun 2014 dari sisi anggaran pendapatan daerah ditargetkan Rp2,385 triliun dan terealisasi Rp2,324 triliun atau sekitar 97,66 persen.
Kemudian dari sisi anggaran belanja dianggarkan sekitar Rp2,579 triliun realisasi Rp2,229 triliun.
@antarasulut.com