Manado (ANTARA) - Kebakaran besar menghanguskan empat rumah, di kelurahan Wenang Selatan, lingkungan IV, Jumat malam sekitar pukul 18.40 sampai 20.40 Wita.
"Kebakaran menghanguskan rumah milik keluarga Simona Laloh, Manusama Bangkil, Theo Mandak dan Gogani Theo," kata Ketua lingkungan IV Wenang Selatan, Agus Marjuni, di sekitar lokasi kebakaran, Wenang Selatan, Jumat malam.
Agus Marjuni mengatakan, para saksi di lokasi kejadian, yang pertama melihat api itu, juga mengaku terkejut karena baru bisa melihat api yang sudah membesar di rumah keluarga Simona Laloh.
Api kemudian menjalar ke rumah yang berada di sekitarnya, karena posisinya berada di tengah. Dari rumah keluarga Simona Laloh, api menjalar ke rumah milik Theo Mandak, lalu ke Manusama Bangkil dan ke milik Gogani Theo.
"Warga yang panik karena melihat api membesar langsung bersama membantu dan sebagian menelepon pemadam kebakaran, sehingga langsung menuju ke lokasi kejadian kebakaran," kanya.
Pala Agus Marjuni menjelaskan pula, pemadam kebakaran bukan hanya dari Pemkot saja, tetapi juga dari provinsi sehingga total mobil yang melakukan pemadaman itu, berjumlah 10 unit.
Dia mengatakan, kebakaran itu menarik banyak orang datang melihat. Bahkan lalu lintas di depan kawasan Megamall, sempat macet selama kurang lebih dua jam, karena upaya pemadaman yang dilakukan untuk menyelamatkan rumah yang lainnya.
Secara keseluruhan menurut Agus, kebakaran itu menghanguskan empat rumah, yang dihuni empat KK dan yang terdampak empat rumah, total semuanya ada delapan rumah dan ada 25 jiwa yang menjadi korban bencana sosial kebakaran tersebut.
Jumlah kerugian akibat kebakaran itu, kata Pala Agus, masih dihitung namun diperkirakan cukup besar, sebab api melalap habis keempat rumah tersebut.
"Kebakaran menghanguskan rumah milik keluarga Simona Laloh, Manusama Bangkil, Theo Mandak dan Gogani Theo," kata Ketua lingkungan IV Wenang Selatan, Agus Marjuni, di sekitar lokasi kebakaran, Wenang Selatan, Jumat malam.
Agus Marjuni mengatakan, para saksi di lokasi kejadian, yang pertama melihat api itu, juga mengaku terkejut karena baru bisa melihat api yang sudah membesar di rumah keluarga Simona Laloh.
Api kemudian menjalar ke rumah yang berada di sekitarnya, karena posisinya berada di tengah. Dari rumah keluarga Simona Laloh, api menjalar ke rumah milik Theo Mandak, lalu ke Manusama Bangkil dan ke milik Gogani Theo.
"Warga yang panik karena melihat api membesar langsung bersama membantu dan sebagian menelepon pemadam kebakaran, sehingga langsung menuju ke lokasi kejadian kebakaran," kanya.
Pala Agus Marjuni menjelaskan pula, pemadam kebakaran bukan hanya dari Pemkot saja, tetapi juga dari provinsi sehingga total mobil yang melakukan pemadaman itu, berjumlah 10 unit.
Dia mengatakan, kebakaran itu menarik banyak orang datang melihat. Bahkan lalu lintas di depan kawasan Megamall, sempat macet selama kurang lebih dua jam, karena upaya pemadaman yang dilakukan untuk menyelamatkan rumah yang lainnya.
Secara keseluruhan menurut Agus, kebakaran itu menghanguskan empat rumah, yang dihuni empat KK dan yang terdampak empat rumah, total semuanya ada delapan rumah dan ada 25 jiwa yang menjadi korban bencana sosial kebakaran tersebut.
Jumlah kerugian akibat kebakaran itu, kata Pala Agus, masih dihitung namun diperkirakan cukup besar, sebab api melalap habis keempat rumah tersebut.