Manado (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Dinas Pertanian Perikanan Pemkot Tomohon, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Fakultas Pertanian Unsrat Manado dan Australian Center Internasional for Agriculture Research (ACIAR) melaksanakan Forum Diskusi Grup (FGD) untuk sinkronkan hasil pertanian Hortikultura guna menunjang sektor pariwisata di Kota Tomohon.
FGD yang digagas Australian Center International for Agriculture Research (ACIAR) dan Fakultas Pertanian Unsrat di Green Leaf Rurukan, Sabtu (27/4).
Sekretaris Dinas Pertanian Perikanan Kota Tomohon, Michael Joseph mengatakan, dalam diskusi tersebut diangkat tentang pengembangan dan pengelolaan Pertanian di Kota Tomohon khususnya Hortikultura untuk menunjang sektor Pariwisata di Kota Tomohon.
“Komoditi unggulan di Kota Tomohon seperti sayur dan bunga menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi yang dapat disuplai ke hotel-hotel yang ada di Tomohon. Lokasi penanaman dapat dijadikan destinasi wisata seperti di Kelurahan Rurukan dan Kakaskasen,” kata Michael Joseph.
Dinas Pertanian Perikanan Kota Tomohon selalu memberikan pendampingan bagi kelompok tani untuk menghasilkan produk Hortikultura yang mempunyai nilai jual.
Sebelum kegiatan FGD dari Fakultas Pertanian Unsrat, BRIN dan ACIAR berkunjung ke Kelompok Tani Wortel Edelweiss di Kelurahan Rurukan 1 Kecamatan Tomohon Timur.