Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyebutkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dapat menjadi acuan kepala daerah menyusun visi dan misi ke depan.
"Kita ketahui bersama di tahun 2024 ini akan memasuki pesta demokrasi untuk memilih pemimpin daerah. Tentunya RPJPD ini akan sangat bermanfaat bagi calon-calon yang akan berkontestasi dalam pesta demokrasi ke depan, karena ini menjadi acuan visi misi calon kepala daerah ke depan," kata Gubernur Olly di Manado, Rabu.
Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJPD tahun 2025-2045 dan RKPD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2025, gubernur mengatakan, pembangunan jangka panjang Sulut harus menggunakan paradigma baru.
Paradigma yang dimaksud menurut Gubernur kedua belas tersebut adalah melakukan transformasi secara menyeluruh dalam mendorong pencapaian visi Sulut emas 2045 sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik yang mandiri maju dan berkelanjutan.
Gubernur Olly menambahkan, kepemimpinan dirinya bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw telah membuat terobosan dimana dibukanya direct call / pelayaran langsung China-Pelabuhan Bitung yang menopang ekspor dan impor.
Selain itu penerbangan internasional ke beberapa negara secara langsung lewat Bandara Sam Ratulangi.
"Saya kira kelanjutan dari program ini mari sama sama kita topang untuk mendorong agar lebih maju, sehingga klaster ekonomi baru wilayah timur bisa terbangun dari Provinsi Sulut," harap Olly.
Politisi PDIP tersebut mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga ekonomi provinsi ujung utara Sulawesi tersebut terus berjalan dengan baik bahkan atas rata-rata nasional, begitupun inflasi mampu dijaga.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulut, Elvira Katuuk ST ME menambahkan Musrenbang RPJPD dan RKPD Provinsi Sulut ini wujud nyata dari kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey yang visioner.
"Kegiatan ini untuk menyusun visi misi 20 tahun ke depan Sulut akan seperti apa. Strategi dan langkah apa untuk mencapai Sulut emas tahun 2045. RPJPD ini akan menjadi pedoman visi misi kepala daerah di empat periode ke depan," kata Elvira menegaskan.
"Kita ketahui bersama di tahun 2024 ini akan memasuki pesta demokrasi untuk memilih pemimpin daerah. Tentunya RPJPD ini akan sangat bermanfaat bagi calon-calon yang akan berkontestasi dalam pesta demokrasi ke depan, karena ini menjadi acuan visi misi calon kepala daerah ke depan," kata Gubernur Olly di Manado, Rabu.
Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJPD tahun 2025-2045 dan RKPD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2025, gubernur mengatakan, pembangunan jangka panjang Sulut harus menggunakan paradigma baru.
Paradigma yang dimaksud menurut Gubernur kedua belas tersebut adalah melakukan transformasi secara menyeluruh dalam mendorong pencapaian visi Sulut emas 2045 sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik yang mandiri maju dan berkelanjutan.
Gubernur Olly menambahkan, kepemimpinan dirinya bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw telah membuat terobosan dimana dibukanya direct call / pelayaran langsung China-Pelabuhan Bitung yang menopang ekspor dan impor.
Selain itu penerbangan internasional ke beberapa negara secara langsung lewat Bandara Sam Ratulangi.
"Saya kira kelanjutan dari program ini mari sama sama kita topang untuk mendorong agar lebih maju, sehingga klaster ekonomi baru wilayah timur bisa terbangun dari Provinsi Sulut," harap Olly.
Politisi PDIP tersebut mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga ekonomi provinsi ujung utara Sulawesi tersebut terus berjalan dengan baik bahkan atas rata-rata nasional, begitupun inflasi mampu dijaga.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulut, Elvira Katuuk ST ME menambahkan Musrenbang RPJPD dan RKPD Provinsi Sulut ini wujud nyata dari kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey yang visioner.
"Kegiatan ini untuk menyusun visi misi 20 tahun ke depan Sulut akan seperti apa. Strategi dan langkah apa untuk mencapai Sulut emas tahun 2045. RPJPD ini akan menjadi pedoman visi misi kepala daerah di empat periode ke depan," kata Elvira menegaskan.