Manado (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Utara dan Gorontalo menyerahkan beras bantuan Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) untuk korban erupsi Gunung Ruang.
"Beras yang dikeluarkan ini untuk korban bencana erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro," kata Kepala Kantor Wilayah (kanwil) Bulog Sulutgo Abdul M Ali, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan bila stok tersebut tidak cukup, pemda dapat mengajukan ke pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.
Bulog, katanya, telah mengeluarkan beras sebanyak 800 kg dan diterima oleh Dinas Pangan Sitaro untuk bencana alam yang sedang terjadi di Pulau Tagulandang.
Ia menjelaskan alokasi CBP sudah disiapkan minimal 100 ton untuk setiap kabupaten/kota dan 200 ton untuk setiap provinsi yang dapat memenuhi kebutuhan mendesak, tanggap darurat, seperti bencana alam dan rawan pangan.
Abdul mengatakan stok beras Bulog Sulawesi Utara dan Gorontalo mencapai 12.504 ton, dengan ketahanan hingga akhir tahun 2024 ini.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok beras di gudang Bulog mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Dia mengatakan stok beras Bulog tersebar pada sejumlah gudang, baik di Bitung, Bolaang Mongondow, Kepulauan Sulut, dan Gorontalo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog serahkan 800 kg cadangan beras, bantu korban erupsi Gunung Ruang
"Beras yang dikeluarkan ini untuk korban bencana erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro," kata Kepala Kantor Wilayah (kanwil) Bulog Sulutgo Abdul M Ali, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan bila stok tersebut tidak cukup, pemda dapat mengajukan ke pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.
Bulog, katanya, telah mengeluarkan beras sebanyak 800 kg dan diterima oleh Dinas Pangan Sitaro untuk bencana alam yang sedang terjadi di Pulau Tagulandang.
Ia menjelaskan alokasi CBP sudah disiapkan minimal 100 ton untuk setiap kabupaten/kota dan 200 ton untuk setiap provinsi yang dapat memenuhi kebutuhan mendesak, tanggap darurat, seperti bencana alam dan rawan pangan.
Abdul mengatakan stok beras Bulog Sulawesi Utara dan Gorontalo mencapai 12.504 ton, dengan ketahanan hingga akhir tahun 2024 ini.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok beras di gudang Bulog mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Dia mengatakan stok beras Bulog tersebar pada sejumlah gudang, baik di Bitung, Bolaang Mongondow, Kepulauan Sulut, dan Gorontalo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog serahkan 800 kg cadangan beras, bantu korban erupsi Gunung Ruang