Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) menerapkan metode gampang asik menyenangkan (gasing) dalam pendidikan guna menciptakan hubungan yang lebih erat antara guru dan para siswa di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Minahasa Tenggara Thaib Mokobombang, di Ratahan, Sabtu, mengatakan peningkatan kompetensi metode gasing bertujuan untuk menyosialisasikan penerapan metode gasing dalam pembelajaran matematika bagi guru-guru madrasah di Kabupaten Minahasa Tenggara. 

"Saya mengajak para guru untuk menjadikan diri mereka sebagai sosok yang diteladani dan dirindukan oleh peserta didik melalui metode Gasing," katanya.

Dia menjelaskan Metode Gasing ini tidak hanya dimaksudkan untuk membuat anak pintar berhitung, namun esensi adalah mengembangkan cara berpikir peserta didik yang lebih mengedepankan logika, meningkatkan kecerdasan visual, serta mengubah karakternya. 

Mokobombang juga menyampaikan bahwa hal ini merupakan sebuah anugerah dan harus disyukuri bersama.

Metode gasing diharapkan dapat membuat keberadaan guru tidak lagi menjadi hal yang menakutkan bagi para siswa.

Karena, katanya, sebagian besar siswa kurang meminati pelajaran berhitung, diharapkan dengan metode Gasing ini, belajar akan semakin asik dan menyenangkan.

Hal ini diharapkan meningkatkan efektifitas pendidikan di Kabupaten Minahasa Tenggara. 
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024