Manado (ANTARA) -
Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 61 gempa tektonik menggetarkan wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya dalam waktu sepekan.

"Gempa-gempa tersebut terekam periode 29 Maret - 4 April 2024, tidak ada gempa bumi yang dirasakan," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Muhammad Zulkifli di Manado, Jumat.

Dia menjelaskan, berdasarkan magnitudo (M) atau kekuatan gempa, sebanyak 39 kejadian gempa bumi merupakan gempa dengan kekuatan tiga hingga 4.9 skala M.

Selanjutnya, sebanyak 20 kali gempa berkekuatan kurang dari tiga dalam skala M, dan sebanyak dua kali gempa tercatat berkekuatan lebih dari 4.9 skala M.

Sementara itu, berdasarkan kedalaman, Geofisika Manado mencatat ada sebanyak 34 gempa berkedalaman dangkal, antara 1-60 kilometer (lingkaran merah).

Sebanyak 25 kejadian gempa bumi berkedalaman menengah atau 61-300 kilometer (lingkaran kuning), dan dua kali gempa berkedalaman dalam, lebih dari 300 km (lingkaran hijau).

Jika melihat dari peta sebaran, katanya, kejadian gempa bumi tersebar di area Kalimantan Barat, Teluk Tomini, Laut Sulawesi, Laut Maluku hingga ke Kepulauan Talaud.

Pada pekan sebelumnya, periode 22 - 28 Maret 2024, Geofisika Manado mencatat sebanyak 70 kali kejadian gempa yang terekam di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya. tiga kejadian gempa bumi di antaranya dirasakan.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024