Manado (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2024 menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait prioritas-prioritas peningkatan pelayanan kesehatan sejumlah penyakit.
"Peningkatan pelayanan kesehatan tersebut mencakup kanker, jantung, stroke, dan uronefro, selanjutnya kesehatan ibu dan anak (KIA) dan infeksi, gastro, hepato," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut Debbie Kalalo di Manado, Kamis.
Nota kesepahaman tersebut, kata dia merupakan kerja sama pengampuan sembilan rumah sakit nasional antara lain Rumah Sakit Kanker Dharmais, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof Dr dr Mahar Mardjono, Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi, dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso, serta Rumah Sakit Umum Pusat Prof Dr R D Kandouw Manado sebagai pengampu regional.
Kalalo mengatakan pengampuan ini bukan sekadar bimbingan, tetapi nantinya akan ada pendampingan untuk peningkatan kompetensi dari sumber daya manusia yang ada.
"Sumber daya manusia yang ada di RSUD ODSK ini kompetensinya nantinya ditingkatkan sesuai pengampuan dari masing-masing rumah sakit," ujar Kalalo.
Kalalo juga menambahkan peningkatan layanan kesehatan merupakan komitmen Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Dia menyebutkan dari sisi peralatan kesehatan, RSUD ODSK akan dilengkapi dengan sejumlah teknologi seperti Magnetic Resonance Imaging (RMI), Tesla, CT Scan, mammografi dan urologi.