Manado (ANTARA) - Gubernur Olly Dondokambey menyebutkan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menjadi destinasi "Health Tourism" di kawasan timur Indonesia.
"Kami terus memastikan kesiapan RSUD Optimalisasi Daerah Sehatkan Keluarga (ODSK) menjadi pusat pelayanan kesehatan berbasis "Health Tourism". RSUD ini nantinya menjadi pusat layanan kesehatan bagi wisatawan mancanegara," kata Gubernur Olly di RSUD ODSK Manado, Selasa.
Potensi seperti ini menurut Gubernur Sulut yang ke-12 tersebut terbuka lebar karena menjadi salah satu destinasi wisata internasional.
"Provinsi Sulut sudah masuk dalam jalur pemasaran para turis-turis internasional," katanya menambahkan.
Gubernur mencontohkan, ada kunjungan kapal-kapal pesiar yang merapat di Pelabuhan Bitung dan membawa sekitar 2.600 orang.
"Di kapal itu ada dari Australia kemudian Inggris. Sudah campur di dalam kapal semua, satu kapal itu 2.600 orang. Dalam bulan Maret ini diperkirakan empat kapal, nanti tiga bulan lagi ada sekian kapal," kata Gubernur Olly.
Karena itu, menurut Gubernur, provinsi ujung utara Sulawesi tersebut, persiapan menjadi destinasi "Health Tourism" harus dibarengi kesiapan fasilitas layanan kesehatan.
Sebelum berakhirnya tahun 2024 seluruh akses pelayanan maupun penunjang kesehatan terkait sumber daya manusia maupun peralatan medis sudah dirampungkan.
"Fasilitas yang kurang kita akan penuhi supaya semua bisa selesai tahun ini. Mereka juga menanyakan kepada saya persiapan dari pemerintah provinsi untuk layanan kesehatan dan kita juga sudah buka penerbangan dari dan Bali, Sorong, Ambon dan di mana-mana," kata Gubernur Olly menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur: Sulut destinasi "Health Tourism" kawasan timur Indonesia
"Kami terus memastikan kesiapan RSUD Optimalisasi Daerah Sehatkan Keluarga (ODSK) menjadi pusat pelayanan kesehatan berbasis "Health Tourism". RSUD ini nantinya menjadi pusat layanan kesehatan bagi wisatawan mancanegara," kata Gubernur Olly di RSUD ODSK Manado, Selasa.
Potensi seperti ini menurut Gubernur Sulut yang ke-12 tersebut terbuka lebar karena menjadi salah satu destinasi wisata internasional.
"Provinsi Sulut sudah masuk dalam jalur pemasaran para turis-turis internasional," katanya menambahkan.
Gubernur mencontohkan, ada kunjungan kapal-kapal pesiar yang merapat di Pelabuhan Bitung dan membawa sekitar 2.600 orang.
"Di kapal itu ada dari Australia kemudian Inggris. Sudah campur di dalam kapal semua, satu kapal itu 2.600 orang. Dalam bulan Maret ini diperkirakan empat kapal, nanti tiga bulan lagi ada sekian kapal," kata Gubernur Olly.
Karena itu, menurut Gubernur, provinsi ujung utara Sulawesi tersebut, persiapan menjadi destinasi "Health Tourism" harus dibarengi kesiapan fasilitas layanan kesehatan.
Sebelum berakhirnya tahun 2024 seluruh akses pelayanan maupun penunjang kesehatan terkait sumber daya manusia maupun peralatan medis sudah dirampungkan.
"Fasilitas yang kurang kita akan penuhi supaya semua bisa selesai tahun ini. Mereka juga menanyakan kepada saya persiapan dari pemerintah provinsi untuk layanan kesehatan dan kita juga sudah buka penerbangan dari dan Bali, Sorong, Ambon dan di mana-mana," kata Gubernur Olly menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur: Sulut destinasi "Health Tourism" kawasan timur Indonesia