Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kecepatan angin tertinggi berpeluang terjadi di Laut Sulawesi dan perairan Kepulauan Sangihe.

"Kondisi ini dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky D Aror di Manado, Kamis.

Dia menyebutkan pola angin dominan bergerak dari utara - timur dengan kecepatan berkisar antara 6 - 25 knot.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 8 Maret 2024," ujarnya.

Ricky menjelaskan tinggi gelombang antara 1,25 - 2,5 meter berpotensi terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan Bitung-Likupang, serta perairan selatan Sulawesi Utara.

Kondisi serupa juga diperkirakan terjadi di perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud serta Laut Maluku.

Dia berharap warga mewaspadai risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.






 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024