Manado (ANTARA) -
Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 36 gempa tektonik menggetarkan wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnyai pada periode 23-29 Februari 2024.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, Jumat, mengatakan satu dari 36 kejadian gempa yang terekam dirasakan masyarakat.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, Jumat, mengatakan satu dari 36 kejadian gempa yang terekam dirasakan masyarakat.
Gempa terasa tersebut memiliki magnitudo 2.8, terjadi tanggal 23 Februari 2024 pukul 20:16:13 WIB di lokasi 2.22 LU,117.28 BT (21 kilometer barat laut Berau-Kalimantan Timur) pada kedalaman delapan kilometer di Berau II-III MMI.
Dia mengatakan, berdasarkan magnitudonya, sebesar 61,11 persen gempa bumi atau sebanyak 22 kejadian gempa merupakan gempa dengan kekuatan 3,0 - 4,9.
Sementara, sebesar 36,11 persen atau 13 kejadian, kekuatannya kurang dari tiga dan sisanya sebesar 2,78 persen atau satu kejadian gempa berkekuatan lebih besar dari 4,9.
Berdasarkan kedalamannya, sebanyak 63,89 persen atau 23 gempa bumi berkedalaman dangkal antara satu hingga 60 kilometer.
Selanjutnya, sebesar 36,11 persen atau 13 kejadian gempa berkedalaman menengah atau 61-300 kilometer.
Jika melihat dari peta sebaran, kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini, Laut Maluku bagian utara, sampai ke Kepulauan Talaud.*