Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) mewujudkan kinerja kearsipan yang berkualitas melalui aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) termasuk di lingkungan Kanwil Kemenag Sulut.
Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe di Manado, Jumat, mengatakan, dengan diluncurkannya aplikasi Srikandi diharapkan kualitas kinerja kearsipan akan sama di setiap kabupaten dan kota.
"Saya berharap tata kelola kearsipan semakin baik dan profesional sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan program prioritas Kementerian Agama tentang Transformasi Digital untuk mewujudkan proses kerja yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel," katanya.
Dia menjelaskan, arsip memiliki peran penting terkait dokumen-dokumen institusi, karena itu tata kelolanya harus dilakukan dengan baik, tidak lagi secara manual tetapi secara elektronik atau digital.
Kakanwil meminta semua operator Srikandi di seluruh satuan kerja Kanwil Kemenag Sulut agar terus meng-upgrade ilmu terkait pemanfaatan aplikasi Srikandi yang terus di-update.
"Namanya aplikasi pasti mengalami peningkatan dan pembaruan, karena itu saya minta arsiparis dan operator Srikandi terus belajar meningkatkan kemampuan melalui bimbingan teknis serta sarana belajar mandiri lainnya, sehingga tetap mampu mengelola aplikasi tersebut dengan baik agar pelayanan administrasi khususnya tata persuratan lebih efektif, efisien dan akuntabel," katanya.
Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe di Manado, Jumat, mengatakan, dengan diluncurkannya aplikasi Srikandi diharapkan kualitas kinerja kearsipan akan sama di setiap kabupaten dan kota.
"Saya berharap tata kelola kearsipan semakin baik dan profesional sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan program prioritas Kementerian Agama tentang Transformasi Digital untuk mewujudkan proses kerja yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel," katanya.
Dia menjelaskan, arsip memiliki peran penting terkait dokumen-dokumen institusi, karena itu tata kelolanya harus dilakukan dengan baik, tidak lagi secara manual tetapi secara elektronik atau digital.
Kakanwil meminta semua operator Srikandi di seluruh satuan kerja Kanwil Kemenag Sulut agar terus meng-upgrade ilmu terkait pemanfaatan aplikasi Srikandi yang terus di-update.
"Namanya aplikasi pasti mengalami peningkatan dan pembaruan, karena itu saya minta arsiparis dan operator Srikandi terus belajar meningkatkan kemampuan melalui bimbingan teknis serta sarana belajar mandiri lainnya, sehingga tetap mampu mengelola aplikasi tersebut dengan baik agar pelayanan administrasi khususnya tata persuratan lebih efektif, efisien dan akuntabel," katanya.