Manado,  (ANTARA Sulut) - Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow,  sosialisasikan penanganan gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat serta peragaan sistem pengamanan terpadu di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Persoalan kerawanan sosial kemasyarakatan di Minahasa masih dijumpai, sehingga perlu diwaspadai bersama dan membuhtuhkan penanganan yang terpadu dan komprehensif, sehingga kerawanan sosial kemasyarakatan ini bisa di antisipasi sedini mungkin dan tidak menimbulkan gejolak ataupun konfik di tengah masyarakat," kata Jantje, di Tondano, Rabu.

Bupati mengharapkan agar semua instansi dan seluruh masyarakat serta semua pihak terkait bisa mengoptimalisasi dan bersinergi dalam penanganan gangguan keamanan di Minahasa, sesuai dengan tugas dan fungsi serta kewenangan masing-masing.

Dia mengharapkan pula agar semua pihak dari unsur masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan kelompok pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan informasi dan pencegahan di tengah masyarakat.

Dia memberikan apresiasi pula bagi jajaran Babinsa dan Babinkamtibmas dari Kodim 1302 dan Polres Minahasa serta Lurah dan Hukum Tua yang dengan tertib hadir tepat waktu dalam kegiatan ini.

"Kiranya ini menjadi perhatian khusus bagi para Lurah dan Hukum Tua yang datang terlambat di acara ini," tegas bupati terbaik pilihan rakyat Minahasa ini.

Acara yang dihadiri oleh Kapolres Minahasa AKBP Ronald Rumondor, Dandim 1302 Minahasa Letkol Kav Teguh Harry Susanto, Kajari Tondano Risman Tarihoran, Asisten I Sekdakab Drs Denny Mangala.

Yang juga Nara Sumber kegiatan ini, diawali dengan laporan Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas Minahasa Jorry Gumansing dan diikuti oleh para Camat, Danramil, Kapolsek, Lurah, Hukum Tua, Babinsa dan Babinkamtibmas se-Minahasa.

Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024