Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) terus meningkatkan transformasi pendidikan digital di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kepada kepengurusan Kerja Kelompok Guru (KKG) SD dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agam Islam (MGMP PAI) SMP Periode 2023–2026, diharapkan mampu berinovasi," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado Hj Rogaya Udin, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, kepada kepengurusan KKG SD dan MGMP, PAI, SMP yang baru dilantik, semoga bisa mengemban amanah dengan baik.
Rogaya berharap, setelah dilantik banyak inovasi yang dimunculkan dalam program terlebih menghadapi transformasi pendidikan di era digital yang penuh dengan tantangan.
“Di mana masa ini merupakan saat yang sangat urgen dimulainya penanaman karakter kepada anak-anak. Kami berharap kepengurusan ini menjadi wadah sharing dan bekerja sama dalam memajukan organisasi dan Guru PAI sehingga terwujud peserta didik yang berakhlakul karimah,” tegasnya.
Rogaya juga menambahkan dengan dilantiknya kepengurusan KKG/MGMP ini sebagai wadah bagi guru PAI untuk memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal.
“Khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, serta memanfaatkan sumber belajar,” katanya.
"Kepada kepengurusan Kerja Kelompok Guru (KKG) SD dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agam Islam (MGMP PAI) SMP Periode 2023–2026, diharapkan mampu berinovasi," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado Hj Rogaya Udin, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, kepada kepengurusan KKG SD dan MGMP, PAI, SMP yang baru dilantik, semoga bisa mengemban amanah dengan baik.
Rogaya berharap, setelah dilantik banyak inovasi yang dimunculkan dalam program terlebih menghadapi transformasi pendidikan di era digital yang penuh dengan tantangan.
“Di mana masa ini merupakan saat yang sangat urgen dimulainya penanaman karakter kepada anak-anak. Kami berharap kepengurusan ini menjadi wadah sharing dan bekerja sama dalam memajukan organisasi dan Guru PAI sehingga terwujud peserta didik yang berakhlakul karimah,” tegasnya.
Rogaya juga menambahkan dengan dilantiknya kepengurusan KKG/MGMP ini sebagai wadah bagi guru PAI untuk memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal.
“Khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, serta memanfaatkan sumber belajar,” katanya.