Manado (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga agar mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan wilayah kepulauan.
 
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 Februari 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung Ricky D Aror di Manado, Sabtu.
 
Dia menjelaskan, pola angin dominan bergerak dari utara-timur dengan kecepatan berkisar antara enam knot hingga 25 knot.
 
Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di sebelah utara perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe hingga dan Laut Sulawesi bagian timur yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.
 
Dia menyebutkan tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi bagian timur dan tengah, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang, perairan selatan Sulut, serta Laut Maluku.
 
Dia meminta warga agar mewaspadai risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalnya perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
 
Kapal tongkang perlu memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
 
Kapal feri perlu mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai gelombang tinggi perairan kepulauan

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024