Sitaro (ANTARA) - Dalam rangka memantapkan persiapan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar simulasi Pemilu di TPS 3 Pendopo Kecamatan Tagulandang, Kelurahan Bahoi, Selasa.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih masyarakat dalam proses pemungutan suara, serta meningkatkan partisipasi demokrasi di kalangan warga.

"Simulasi ini merupakan sarana sosialisasi dan pembelajaran atau edukasi proses pemungutan dan penghitungan suara," ujar Ketua KPU Sitaro, Stevanus Kaaro.

Kaaro menyampaikan pentingnya simulasi ini sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran dan keberhasilan Pemilu mendatang.

"Simulasi ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal proses atau menjadi potret bagaimana pemungutan suara dan penghitungan suara pada tanggal 14 Februari nanti, sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik saat Pemilu sesungguhnya berlangsung," ujar Kaaro.

Dalam simulasi tersebut, masyarakat diajak untuk melakukan proses pemungutan suara sesuai dengan tahapan yang sebenarnya, mulai dari pemeriksaan daftar pemilih, pencoblosan, hingga perhitungan suara.

Selain itu, petugas KPU juga memberikan pemahaman mengenai tata cara pemungutan suara yang benar dan pentingnya menjaga kerahasiaan dalam menentukan pilihan.

"Partisipasi aktif dari masyarakat dalam simulasi Pemilu ini menjadi cerminan semangat demokrasi yang tinggi di Kabupaten Sitaro," jelasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya hak dan kewajiban dalam proses demokrasi semakin meningkat di kalangan masyarakat.

Simulasi Pemilu 2024 di Sitaro bukan hanya sekadar latihan teknis, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam membangun budaya demokrasi yang kuat dan berkualitas di tingkat lokal.

Melalui kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang representatif sesuai dengan kehendak rakyat.

Sementara itu, Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tagulandang, Gustaf Pansing mengatakan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 3 Kelurahan Bahoi ada sebanyak 297 pemilih. "Warga ikut terlibat aktif dalam simulasi ini," tuturnya.

Terpisah, Agustina Pinoraeng warga pemilih yang ikut terlibat menggunakan hak pilihnya dalam simulasi tersebut merasa bersyukur dengan kegiatan ini.

"Awalnya bingung karena hanya menggunakan surat suara simulasi. Mudah-mudahan hari H nanti sudah bisa paham," ungkap perempuan berusia 61 tahun ini.

Hadir dalam kegiatan Komisioner KPU Sitaro, pimpinan Bawaslu, unsur muspida yang mewakili, PPK dan Panwas se-Sitaro.(*)

Pewarta : Stenly RM Gaghunting
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024