Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengikuti ibadah bersama dengan jemaat GMIM Exodus Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan. Gereja harus membawa damai dan sukacita pesannya.
"Gereja boleh besar, boleh mekar tapi jangan sampai torang pe gereja hilang sebagai sumber sukacita, jangan sampai gereja hilang sumber cinta kasih dan jangan sampai gereja hilang sumber damai sejahtera," kata Wagub Steven di Kumelembuai, Minggu.
Gereja lain menurut dia, bubar karena tak menjadi sumber damai sejahtera, cinta kasih dan sukacita.
"Jadi tolong pelayanan khusus menjaga hal ini supaya jemaat merasakan damai sejahtera, sukacita dan damai sejahtera," ajak Wagub.
Saat beribadah bersama jemaat GMIM Exodus Kumelembuai, Wagub juga menyumbangkan bibit jagung untuk ketersediaan pangan.
"Konsumsi produk pangan jagung sangat tinggi apakah untuk manusia maupun ternak.
"Gereja harus membawa damai dan sukacita, jangan sampai hal itu hilang, pacu jemaat untuk menanam jagung," ajaknya.
"Gereja boleh besar, boleh mekar tapi jangan sampai torang pe gereja hilang sebagai sumber sukacita, jangan sampai gereja hilang sumber cinta kasih dan jangan sampai gereja hilang sumber damai sejahtera," kata Wagub Steven di Kumelembuai, Minggu.
Gereja lain menurut dia, bubar karena tak menjadi sumber damai sejahtera, cinta kasih dan sukacita.
"Jadi tolong pelayanan khusus menjaga hal ini supaya jemaat merasakan damai sejahtera, sukacita dan damai sejahtera," ajak Wagub.
Saat beribadah bersama jemaat GMIM Exodus Kumelembuai, Wagub juga menyumbangkan bibit jagung untuk ketersediaan pangan.
"Konsumsi produk pangan jagung sangat tinggi apakah untuk manusia maupun ternak.
"Gereja harus membawa damai dan sukacita, jangan sampai hal itu hilang, pacu jemaat untuk menanam jagung," ajaknya.