Manado (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum(KPU);saat melakukan sosialisasi kepemiluan di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sulawesi Utara, mengajak mahasiswa gunakan hak pilih pada 14 Februari 2024.
"Kami mendata ada sebanyak 115 mahasiswa di sini telah memenuhi syarat sebagai pemilih. Saya berharap semuanya datang ke TPS untuk dapat berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya," ajak Anggota KPU Sulut, Awaluddin Umbola di Manado, Senin.
Ketika berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya di TPS adalah bentuk dukungan suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024, apalagi sebagian besar mahasiswa IPDN berasal dari luar provinsi Sulawesi utara.
Awaluddin mengatakan, saat ini tahapan kampanye sedang berjalan dan telah dimulai kampanye dalam bentuk rapat umum yang akan berakhir pada 10 Februari.
Setelah itu, memasuki masa tenang 10-13 Februari 2024 dan keesokan harinya adalah masa pencoblosan.
"Kian dekatnya hari pemungutan suara semakin banyak pula dinamika yang terjadi. Karena itu, KPU membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termaksud para praja maupun civitas akademik Kampus IPDN," ajaknya.
Sosialisasi kepemiluan yang dilakukan, menurut dia, akan memberikan pemahaman tidak hanya dari tata cara melakukan pencoblosan saja tetapi juga proses pemungutan dan penghitungan suara.
Direktur IPDN Sulut Dr. Drs. Arnold Poli SH, MAP memberikan apresiasi kepada KPU Sulut yang datang melakukan sosialisasi kepemiluan dalam hal tata cara pemilihan umum kepada praja dan civitas akademika IPDN.
"Hal ini juga merupakan arahan langsung dari Rektor IPDN Prof. Dr. H. Hadi Prabowo, MM. agar seluruh praja dan civitas akademika IPDN di daerah mendapatkan pendidikan kepemiluan," katanya.
"Kami mendata ada sebanyak 115 mahasiswa di sini telah memenuhi syarat sebagai pemilih. Saya berharap semuanya datang ke TPS untuk dapat berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya," ajak Anggota KPU Sulut, Awaluddin Umbola di Manado, Senin.
Ketika berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya di TPS adalah bentuk dukungan suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024, apalagi sebagian besar mahasiswa IPDN berasal dari luar provinsi Sulawesi utara.
Awaluddin mengatakan, saat ini tahapan kampanye sedang berjalan dan telah dimulai kampanye dalam bentuk rapat umum yang akan berakhir pada 10 Februari.
Setelah itu, memasuki masa tenang 10-13 Februari 2024 dan keesokan harinya adalah masa pencoblosan.
"Kian dekatnya hari pemungutan suara semakin banyak pula dinamika yang terjadi. Karena itu, KPU membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termaksud para praja maupun civitas akademik Kampus IPDN," ajaknya.
Sosialisasi kepemiluan yang dilakukan, menurut dia, akan memberikan pemahaman tidak hanya dari tata cara melakukan pencoblosan saja tetapi juga proses pemungutan dan penghitungan suara.
Direktur IPDN Sulut Dr. Drs. Arnold Poli SH, MAP memberikan apresiasi kepada KPU Sulut yang datang melakukan sosialisasi kepemiluan dalam hal tata cara pemilihan umum kepada praja dan civitas akademika IPDN.
"Hal ini juga merupakan arahan langsung dari Rektor IPDN Prof. Dr. H. Hadi Prabowo, MM. agar seluruh praja dan civitas akademika IPDN di daerah mendapatkan pendidikan kepemiluan," katanya.