Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) tingkatkan mutu para guru di Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Guru adalah salah satu komponen sumber daya manusia (SDM) pendidikan yang harus dikelola dan dikembangkan terus-menerus secara kontinyu dan berkelanjutan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Idrus Sante, di Boroko, Sabtu.
Dia mengatakan hal ini perlu dilakukan menurutnya, untuk mempersiapkan guru yang kreatif, inovatif, dan memiliki keahlian dalam pemanfaatan teknologi.
Ia menjelaskan pengembangan mutu guru diperlukan untuk menjawab tantangan di era digital saat ini.
“Guru perlu belajar lebih banyak tentang media pembelajaran digital, seperti power point, canva dan lain-lain yang menjadi pendukung pembelajaran,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka ini pada dasarnya memberikan tantangan terhadap kesiapan SDM Guru sebagai pilar utama pelaksanaan kurikulum merdeka.
Eksistensi guru dalam penerapan kurikulum merdeka, katanya, merupakan sebagai lokomotif dan penggerak keberhasilan berbagai program merdeka belajar seperti pembelajaran berdiferensiasi, pelaksanaan project penguatan profil pelajar pancasila dan asesmen pembelajaran.
Serta, katanya, pemberdayaan teknologi sebagai alat pendukung pembelajaran.
Sehingga, menurut Idrus, dengan terus melakukan pengembangan mutu dan kualitas terhadap guru, diyakini akan terlaksananya Kurikulum Merdeka ini secara maksimal pada satuan pendidikan, lebih khusus di MTs Alkhairaat Bolangitang Barat.
Dia menjelaskan guru merupakan komponen fundamental yang akan menentukan keberhasilan suatu kurikulum.
"Jika guru sebagai ujung tombak pendidikan memiliki kompetensi yang mumpuni, maka sekompleks apapun kurikulum, akan dapat diimplementasikan dengan baik di kelas," katanya.
"Guru adalah salah satu komponen sumber daya manusia (SDM) pendidikan yang harus dikelola dan dikembangkan terus-menerus secara kontinyu dan berkelanjutan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Idrus Sante, di Boroko, Sabtu.
Dia mengatakan hal ini perlu dilakukan menurutnya, untuk mempersiapkan guru yang kreatif, inovatif, dan memiliki keahlian dalam pemanfaatan teknologi.
Ia menjelaskan pengembangan mutu guru diperlukan untuk menjawab tantangan di era digital saat ini.
“Guru perlu belajar lebih banyak tentang media pembelajaran digital, seperti power point, canva dan lain-lain yang menjadi pendukung pembelajaran,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka ini pada dasarnya memberikan tantangan terhadap kesiapan SDM Guru sebagai pilar utama pelaksanaan kurikulum merdeka.
Eksistensi guru dalam penerapan kurikulum merdeka, katanya, merupakan sebagai lokomotif dan penggerak keberhasilan berbagai program merdeka belajar seperti pembelajaran berdiferensiasi, pelaksanaan project penguatan profil pelajar pancasila dan asesmen pembelajaran.
Serta, katanya, pemberdayaan teknologi sebagai alat pendukung pembelajaran.
Sehingga, menurut Idrus, dengan terus melakukan pengembangan mutu dan kualitas terhadap guru, diyakini akan terlaksananya Kurikulum Merdeka ini secara maksimal pada satuan pendidikan, lebih khusus di MTs Alkhairaat Bolangitang Barat.
Dia menjelaskan guru merupakan komponen fundamental yang akan menentukan keberhasilan suatu kurikulum.
"Jika guru sebagai ujung tombak pendidikan memiliki kompetensi yang mumpuni, maka sekompleks apapun kurikulum, akan dapat diimplementasikan dengan baik di kelas," katanya.