Manado (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) mengucurkan anggaran lebih dari Rp500 miliar untuk membangun infrastruktur sepanjang tahun ini di Sulawesi Utara.
"Sebagian besar pagu anggaran pada tahun 2024 ini dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Hendro Satrio MK di Manado, Selasa.
Pada tahun ini, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp563 miliar.
Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk belanja pegawai dan sebagainya sebesar Rp37 miliar atau sebesar 6,6 persen lebih
Sementara sisanya sebesar 93,3 persen lebih dialokasikan untuk pekerjaan membangun konstruksi, perencanaan dan pengawasan.
"Jadi sebagian besar anggaran yang dialokasikan pada tahun ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang ada daerah ini," kata Hendro menjelaskan.
Dia mengatakan, pada tahun lalu, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran untuk dikelola BPJN Sulut sebesar Rp1,063 miliar.
"Serapan anggarannya mencapai 98,39 persen atau sebesar Rp1,046 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp1,063 miliar," ujarnya.
Serapan anggaran tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan Dirjen Binamarga yang rata-rata sebesar 97,32 persen, atau lebih tinggi satu persen," ujarnya.
Hendro berharap pagu anggaran tahun ini sebesar Rp563 miliar dapat terserap baik seperti tahun sebelumnya.
"Kita juga berharap, pembangunan infrastruktur yang dibiayai Kementerian PUPR akan memberikan manfaat untuk peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.*
"Sebagian besar pagu anggaran pada tahun 2024 ini dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Hendro Satrio MK di Manado, Selasa.
Pada tahun ini, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp563 miliar.
Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk belanja pegawai dan sebagainya sebesar Rp37 miliar atau sebesar 6,6 persen lebih
Sementara sisanya sebesar 93,3 persen lebih dialokasikan untuk pekerjaan membangun konstruksi, perencanaan dan pengawasan.
"Jadi sebagian besar anggaran yang dialokasikan pada tahun ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang ada daerah ini," kata Hendro menjelaskan.
Dia mengatakan, pada tahun lalu, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran untuk dikelola BPJN Sulut sebesar Rp1,063 miliar.
"Serapan anggarannya mencapai 98,39 persen atau sebesar Rp1,046 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp1,063 miliar," ujarnya.
Serapan anggaran tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan Dirjen Binamarga yang rata-rata sebesar 97,32 persen, atau lebih tinggi satu persen," ujarnya.
Hendro berharap pagu anggaran tahun ini sebesar Rp563 miliar dapat terserap baik seperti tahun sebelumnya.
"Kita juga berharap, pembangunan infrastruktur yang dibiayai Kementerian PUPR akan memberikan manfaat untuk peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.*