Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan pemeriksaan kondisi fisik dan kesehatan calon jamaah haji (CJH) cadangan, di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara.
"Pemeriksaan CJH cadangan 2024 tahap satu berlangsung di Puskesmas) Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kotamobagu Hi Sahran Noor Gonibala, di Kotamobagu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa kali ini ada sebanyak 27 orang CJH telah mengikuti tahap pemeriksaan kondisi fisik.
"Pemeriksaan tahap satu sudah dilakukan, kita telah memeriksa kondisi fisik calon jamaah haji cadangan 2024," katanya.
Menurutnya, meskipun pemeriksaan tahap satu telah dilakukan, para CJH tetap diharuskan mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap dua.
"Kita akan melanjutkan pemeriksaan kesehatan tahap dua 1-2 hari ke depan, namun masih menunggu dari dinas kesehatan jadwal pastinya pemeriksaan," tutur Sahran.
Ia mengingatkan para jamaah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh sebagai bentuk ikhtiar memenuhi istitha’ah kesehatan.
Ibadah haji merupakan ibadah fisik yang memerlukan kondisi tubuh yang sehat dan prima, katanya, maka kepada para calon jamaah haji diharapkan agar senantiasa menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia tahun ini menjadi 241.000 orang dengan tambahan kuota 20.000 orang.
Jumlah tersebut terdiri atas 221.720 kuota jemaah haji regular dan 19.280 kuota jemaah haji khusus.
Tahun ini Indonesia mendapatkan 20.000 kuota tambahan, jika sebelumnya jumlah kuota haji 221.000 sekarang menjadi 241.000.
"Pemeriksaan CJH cadangan 2024 tahap satu berlangsung di Puskesmas) Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kotamobagu Hi Sahran Noor Gonibala, di Kotamobagu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa kali ini ada sebanyak 27 orang CJH telah mengikuti tahap pemeriksaan kondisi fisik.
"Pemeriksaan tahap satu sudah dilakukan, kita telah memeriksa kondisi fisik calon jamaah haji cadangan 2024," katanya.
Menurutnya, meskipun pemeriksaan tahap satu telah dilakukan, para CJH tetap diharuskan mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap dua.
"Kita akan melanjutkan pemeriksaan kesehatan tahap dua 1-2 hari ke depan, namun masih menunggu dari dinas kesehatan jadwal pastinya pemeriksaan," tutur Sahran.
Ia mengingatkan para jamaah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh sebagai bentuk ikhtiar memenuhi istitha’ah kesehatan.
Ibadah haji merupakan ibadah fisik yang memerlukan kondisi tubuh yang sehat dan prima, katanya, maka kepada para calon jamaah haji diharapkan agar senantiasa menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia tahun ini menjadi 241.000 orang dengan tambahan kuota 20.000 orang.
Jumlah tersebut terdiri atas 221.720 kuota jemaah haji regular dan 19.280 kuota jemaah haji khusus.
Tahun ini Indonesia mendapatkan 20.000 kuota tambahan, jika sebelumnya jumlah kuota haji 221.000 sekarang menjadi 241.000.