Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan Natal mengajarkan kita pentingnya cinta kasih, toleransi, dan persatuan di tengah-tengah hiruk pikuk kehidupan modern.
"Mari kita merenung dan menggali esensi Natal yang sejatinya tentang peduli sesama, kerukunan, dan kasih sayang dalam balutan damai sejahtera yang turun ke bumi," ajak Gubernur Olly saat memberikan pesan Natal di Manado, Senin.
Menurut dia, segenap umat Kristen bersukacita, hari Natal adalah waktu yang suci di mana kita merayakan kelahiran Yesus Kristus, sosok penuh kasih dan perdamaian.
Karenanya dalam semangat natal, ia mengajak untuk memupuk rasa saling pengertian, menghormati perbedaan, menciptakan lingkungan penuh kedamaian, dan menjalin tali persaudaraan yang erat, membangun masyarakat yang beragam tapi harmonis.
"Perdamaian dan toleransi bukan sekadar impian tetapi komitmen yang harus tetap dijunjung tinggi," katanya.
Gubernur juga menambahkan, hidup di tengah masyarakat yang beranekaragam dengan kepercayaan dan latar belakang yang berbeda, namun keberagaman itulah yang mengikat menjadi satu.
Kedamaian dan toleransi bukanlah sebuah impian, dengan kepercayaan dan latar belakang berbeda.
"Keberagaman yang membuat kita satu sebagai bagian dari Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sulut: Natal ajarkan kita pentingnya cinta kasih
"Mari kita merenung dan menggali esensi Natal yang sejatinya tentang peduli sesama, kerukunan, dan kasih sayang dalam balutan damai sejahtera yang turun ke bumi," ajak Gubernur Olly saat memberikan pesan Natal di Manado, Senin.
Menurut dia, segenap umat Kristen bersukacita, hari Natal adalah waktu yang suci di mana kita merayakan kelahiran Yesus Kristus, sosok penuh kasih dan perdamaian.
Karenanya dalam semangat natal, ia mengajak untuk memupuk rasa saling pengertian, menghormati perbedaan, menciptakan lingkungan penuh kedamaian, dan menjalin tali persaudaraan yang erat, membangun masyarakat yang beragam tapi harmonis.
"Perdamaian dan toleransi bukan sekadar impian tetapi komitmen yang harus tetap dijunjung tinggi," katanya.
Gubernur juga menambahkan, hidup di tengah masyarakat yang beranekaragam dengan kepercayaan dan latar belakang yang berbeda, namun keberagaman itulah yang mengikat menjadi satu.
Kedamaian dan toleransi bukanlah sebuah impian, dengan kepercayaan dan latar belakang berbeda.
"Keberagaman yang membuat kita satu sebagai bagian dari Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sulut: Natal ajarkan kita pentingnya cinta kasih