Manado (ANTARA) - PT PLN UID Suluttenggo bersinergi dengan Kodam XIII/Merdeka menyerahkan bantuan pangan guna mencegah stunting di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami melakukan ini untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Sulut," kata GM PLN Suluttenggo Ari Dartomo di Desa Minaesa, Wori, Kabupaten Minahasa, Jumat.
Dia mengatakan program PLN Peduli ini dilakukan karena PLN dalam hal ini Srikandi PLN peduli melakukan aksi nyata dalam mewujudkan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi generasi penerus bangsa.
"Bantuan tersebut berupa 100 paket pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak balita dan ibu hamil, dengan masing-masing paket senilai Rp500 ribu," kata Ari yang didampingi Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Suluttenggo Revanny Yudhistira.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo Jatmiko mengatakan pihaknya bersama PLN bersatu padu dan berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal kawasan kelurahan sehingga dapat mewujudkan program kesehatan masyarakat, khususnya pencegahan stunting.
"Kami ingin di saat tahun 2045 Indonesia Emas generasi kita sudah siap," kata Legowo.
Ia menjelaskan Kodam XIII Merdeka membangun sinergi dan kolaborasi dengan PLN berkomitmen menurunkan angka stunting serta ikut menyejahterakan warga.
Sinergi antara Kodam dan PLN bukan hanya soal pemberian bantuan pangan, namun juga dari sisi pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat, katanya.
"Kami melakukan ini untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Sulut," kata GM PLN Suluttenggo Ari Dartomo di Desa Minaesa, Wori, Kabupaten Minahasa, Jumat.
Dia mengatakan program PLN Peduli ini dilakukan karena PLN dalam hal ini Srikandi PLN peduli melakukan aksi nyata dalam mewujudkan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi generasi penerus bangsa.
"Bantuan tersebut berupa 100 paket pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak balita dan ibu hamil, dengan masing-masing paket senilai Rp500 ribu," kata Ari yang didampingi Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Suluttenggo Revanny Yudhistira.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo Jatmiko mengatakan pihaknya bersama PLN bersatu padu dan berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal kawasan kelurahan sehingga dapat mewujudkan program kesehatan masyarakat, khususnya pencegahan stunting.
"Kami ingin di saat tahun 2045 Indonesia Emas generasi kita sudah siap," kata Legowo.
Ia menjelaskan Kodam XIII Merdeka membangun sinergi dan kolaborasi dengan PLN berkomitmen menurunkan angka stunting serta ikut menyejahterakan warga.
Sinergi antara Kodam dan PLN bukan hanya soal pemberian bantuan pangan, namun juga dari sisi pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat, katanya.