Manado (ANTARA) - Menjelang Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember, PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) mengadakan seminar Keselamatan Berkendara #Cari_Aman kepada 36 peserta yang tergabung dalam Ibu - ibu PKK Desa Watutumou.
Dan kali ini Honda bekerjasama dengan Kepolisian Polres Minahasa Utara.
Perempuan merupakan sosok yang sangat berharga, dari lahir para generasi penerus bangsa yang dapat membawa perubahan positif dalam keluarga. Dalam menjalankan aktivitasnya sehari- hari, banyak perempuan masa kini menggunakan sepeda motor baik secara individu maupun bersama keluarga. Agar dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan tetap stylish, perempuan perlu memperhatikan cara berkendara yang aman.
Pemaparan materi pertama oleh Kanit Satuan Lalu Lintas Polres Minahasa Utara, Aiptu Debby Sineri. Materi yang diberikan mengenai Etika Berlalu Lintas dan persyaratan mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Dalam berkendara jarak dekat atau jarak jauh, pengendara wajib menggunakan perlengkapan berkendara dan tentunya sudah memiliki SIM.
Selanjutnya materi diberikan oleh Instruktur Safety Riding Honda DAW, Agnessya Mapalie. Dalam pemaparannya Agnessya memberikan materi mengenai perilaku berkendara tidak aman seperti Ceroboh Lalu Lintas Depan, Gagal Menjaga Jarak Aman dan Ceroboh Saat Berbelok. Instruktur Safety Riding juga memberikan fakta pengendara perempuan dimana 88 persen pengendara sudah memakai helm dengan benar, 80 persen pengendara sudah memiliki SIM dan 97 persen pengendara belum pernah mengikuti training safety riding.
Agnessya Mapalie, Instruktur Safety Riding DAW mengatakan bahwa melalui kegiatan edukasi keselamatan berkendara ini diharapkan mampu menjadikan sosok perempuan semakin hebat dan kuat serta berperan aktif dalam membudayakan keselamatan berkendara serta selalu #Cari_Aman Buat Hidup Penuh Arti dengan menempatkan keselamatan berkendara diatas kepentingan lainnya saat berada di jalan raya.
“Sebagai bentuk Sinergi Bagi Negeri, DAW berupaya memberikan edukasi Safety Riding kepada Masyarakat khususnya perempuan agar dapat menciptakan Generasi #Cari_Aman serta lalu lintas yang tertib dan aman”,ujar Agnessya.
Kegiatan ini ditutup oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Minahasa Utara, Iptu Muthia Khansa Nurwijaya. Dimana Kasat Lantas Polres Minut menghimbau kepada masyarakat khususnya perempuan untuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) terlebih dahulu sebagai persyaratan sebelum berkendara menggunakan sepeda motor.
Dan kali ini Honda bekerjasama dengan Kepolisian Polres Minahasa Utara.
Perempuan merupakan sosok yang sangat berharga, dari lahir para generasi penerus bangsa yang dapat membawa perubahan positif dalam keluarga. Dalam menjalankan aktivitasnya sehari- hari, banyak perempuan masa kini menggunakan sepeda motor baik secara individu maupun bersama keluarga. Agar dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan tetap stylish, perempuan perlu memperhatikan cara berkendara yang aman.
Pemaparan materi pertama oleh Kanit Satuan Lalu Lintas Polres Minahasa Utara, Aiptu Debby Sineri. Materi yang diberikan mengenai Etika Berlalu Lintas dan persyaratan mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Dalam berkendara jarak dekat atau jarak jauh, pengendara wajib menggunakan perlengkapan berkendara dan tentunya sudah memiliki SIM.
Selanjutnya materi diberikan oleh Instruktur Safety Riding Honda DAW, Agnessya Mapalie. Dalam pemaparannya Agnessya memberikan materi mengenai perilaku berkendara tidak aman seperti Ceroboh Lalu Lintas Depan, Gagal Menjaga Jarak Aman dan Ceroboh Saat Berbelok. Instruktur Safety Riding juga memberikan fakta pengendara perempuan dimana 88 persen pengendara sudah memakai helm dengan benar, 80 persen pengendara sudah memiliki SIM dan 97 persen pengendara belum pernah mengikuti training safety riding.
Agnessya Mapalie, Instruktur Safety Riding DAW mengatakan bahwa melalui kegiatan edukasi keselamatan berkendara ini diharapkan mampu menjadikan sosok perempuan semakin hebat dan kuat serta berperan aktif dalam membudayakan keselamatan berkendara serta selalu #Cari_Aman Buat Hidup Penuh Arti dengan menempatkan keselamatan berkendara diatas kepentingan lainnya saat berada di jalan raya.
“Sebagai bentuk Sinergi Bagi Negeri, DAW berupaya memberikan edukasi Safety Riding kepada Masyarakat khususnya perempuan agar dapat menciptakan Generasi #Cari_Aman serta lalu lintas yang tertib dan aman”,ujar Agnessya.
Kegiatan ini ditutup oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Minahasa Utara, Iptu Muthia Khansa Nurwijaya. Dimana Kasat Lantas Polres Minut menghimbau kepada masyarakat khususnya perempuan untuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) terlebih dahulu sebagai persyaratan sebelum berkendara menggunakan sepeda motor.