Sitaro (ANTARA) - Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) di Sulawesi Utara (Sulut) bersinar di panggung nasional setelah menerima Piagam Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna H Laoly.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Sitaro, Joi E.B Oroh, pada peringatan Hari HAM sedunia ke-75 di Kantor Gubernur Sulut.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, yang turut hadir pada acara tersebut juga menerima penghargaan bagi Pemerintah Provinsi Sulut yang dinilai membina dan membangun sebagian besar daerah peduli HAM.

Kepala Kantor Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, menyampaikan harapannya bahwa Kabupaten dan Kota Peduli HAM dapat terus meningkatkan dedikasinya dan menjadi Kabupaten/Kota Sangat Peduli HAM di masa mendatang.

Pj Bupati Sitaro, Joi EB Oroh, merasa bangga dan berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, khususnya Kemenkumham, serta seluruh masyarakat atas penghargaan tersebut.

"Capaian ini menjadi suatu prestasi luar biasa, mengingat dari 15 Kabupaten dan Kota di Sulut, Sitaro berhasil masuk dalam kategori Peduli HAM," kata Oroh.

Menkumham Yasonna H Laoly secara resmi menetapkan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) untuk Tahun 2022 melalui Surat Keputusan dengan nomor M.HH-03.HA.02.01.01 Tahun 2023. Prestasi ini mencerminkan komitmen Sitaro dalam menjaga dan memajukan HAM di wilayahnya.(*)

Pewarta : Stenly RM Gaghunting
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024