Manado (ANTARA) - Stasiun Geofisika Manado mencatat ada sebanyak 53 kejadian gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya sejak awal tahun sampai 7 Desember 2023.

"Sebanyak 53 kejadian gempa bumi yang terekam tersebut terjadi pada periode 01 - 07 Desember 2023," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, Senin.

Gempa bumi yang terjadi tersebut sebagian besar (69,81 persen) bermagnitudo antara tiga hingga 4,9, sedangkan 26,42 persen magnitudo kurang dari tiga dan sebesar 3,77 persen magnitudo lebih dari sama dengan lima.

Selama periode ini terdapat satu kali gempa bumi yang dirasakan dengan magnitudo 5,4 pada tanggal 5 Desember 2023.

Menurut kedalaman gempanya, kata dia, sebesar 66,04 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal (antara satu hingga 60 kilometer).

Sedangkan sebesar 33,96 persen berkedalaman menengah (antara 61-300 kilometer.

"Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini, Laut Maluku Bagian Utara, dan Kepulauan Talaud," ujarnya.

Sebelumnya, Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 73 kali gempa tektonik menggetarkan wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya pada periode 24 - 30 November 2023.

Selama periode ini terdapat tiga kali gempa bumi yang dirasakan warga.

Gempa bumi tektonik yang dirasakan tersebut memiliki magnitudo 5,2 yang terjadi tanggal 26 November 2023, magnitudo 4,2 (terjadi tanggal 27 November 2023) dan magnitudo 5,0 (terjadi tanggal 28 November 2023).

 




 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024