Manado (ANTARA) - Tim tanggap darurat PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado bekerjasama dengan Tim Badan SAR Nasional (Basarnas), menggelar simulasi aksi heroik evakuasi, di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Ari Dartomo mengatakan dengan kolaborasi ini dengan tema kegiatan pelatihan Vertical Rescue, memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan dalam menangani situasi penyelamatan vertikal yang kritis, khususnya kepada karyawan dan pengunjung kantor.
“Dalam skenario yang menuntut ketangguhan, tim tanggap darurat dihadapkan pada tugas penyelamatan seorang ‘korban’ yang terperangkap di lantai tiga,” ungkapnya.
Dartomo juga mengatakan bahwa tim tanggap darurat PLN UP3 Manado, yang telah mendapat pelatihan khusus, bergabung dengan tim yang sudah terlatih dari BASARNAS Manado, sehingga kolaborasi ini membuahkan hasil yang luar biasa.
“Tim penyelamat bekerja secara sinergis dan berhasil mengeksekusi misi penyelamatan dengan sukses. Korban yang terperangkap berhasil dievakuasi dengan selamat dari lantai tiga gedung kantor PLN UP3 Manado,” ujar Dartomo.
Manajer PLN UP3 Manado Mulke Gal Tumanken mengatakan kolaborasi dengan Basarnas Manado adalah langkah penting dalam memperkuat kesiapan tim kami dalam menghadapi situasi penyelamatan vertikal yang kritis.
“Keberhasilan aksi heroik ini menunjukkan bahwa kami mampu berkoordinasi dengan pihak berwenang dan ahli dalam situasi darurat,’’ ungkap Tumanken.
Dilanjutkan, kegiatan pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan tim, tetapi juga untuk memastikan bahwa kerjasama tim yang efektif dapat terwujud dalam situasi darurat sebenarnya.
“Hasil positif dari simulasi ini mengukuhkan kesiapan PLN UP3 Manado dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi di waktu yang akan datang,” jelasnya.
Kerja sama yang solid antara PLN UP3 Manado dan Basarnas Manado adalah bukti nyata komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
Masyarakat, katanya, yakin bahwa ada tim yang siap sedia untuk melindungi mereka dalam situasi yang memerlukan aksi cepat dan terkoordinasi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Ari Dartomo mengatakan dengan kolaborasi ini dengan tema kegiatan pelatihan Vertical Rescue, memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan dalam menangani situasi penyelamatan vertikal yang kritis, khususnya kepada karyawan dan pengunjung kantor.
“Dalam skenario yang menuntut ketangguhan, tim tanggap darurat dihadapkan pada tugas penyelamatan seorang ‘korban’ yang terperangkap di lantai tiga,” ungkapnya.
Dartomo juga mengatakan bahwa tim tanggap darurat PLN UP3 Manado, yang telah mendapat pelatihan khusus, bergabung dengan tim yang sudah terlatih dari BASARNAS Manado, sehingga kolaborasi ini membuahkan hasil yang luar biasa.
“Tim penyelamat bekerja secara sinergis dan berhasil mengeksekusi misi penyelamatan dengan sukses. Korban yang terperangkap berhasil dievakuasi dengan selamat dari lantai tiga gedung kantor PLN UP3 Manado,” ujar Dartomo.
Manajer PLN UP3 Manado Mulke Gal Tumanken mengatakan kolaborasi dengan Basarnas Manado adalah langkah penting dalam memperkuat kesiapan tim kami dalam menghadapi situasi penyelamatan vertikal yang kritis.
“Keberhasilan aksi heroik ini menunjukkan bahwa kami mampu berkoordinasi dengan pihak berwenang dan ahli dalam situasi darurat,’’ ungkap Tumanken.
Dilanjutkan, kegiatan pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan tim, tetapi juga untuk memastikan bahwa kerjasama tim yang efektif dapat terwujud dalam situasi darurat sebenarnya.
“Hasil positif dari simulasi ini mengukuhkan kesiapan PLN UP3 Manado dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi di waktu yang akan datang,” jelasnya.
Kerja sama yang solid antara PLN UP3 Manado dan Basarnas Manado adalah bukti nyata komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
Masyarakat, katanya, yakin bahwa ada tim yang siap sedia untuk melindungi mereka dalam situasi yang memerlukan aksi cepat dan terkoordinasi.