Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw menargetkan di awal tahun 2025, semua SMA-SMK-SLB di provinsi tersebut sudah terdigitalisasi.

"Hingga akhir tahun ini targetnya sebesar 75 persen SMA-SMK-SLB sudah terdigitalisasi dan awal Januari 2025 sudah semuanya terdigitalisasi," kata Wagub Steven pada Rakor Satuan Pendidikan dirangkaikan dengan Kick Off transformasi digital pendidikan di Manado, Rabu.

Untuk mencapai target itu, Wagub berharap Dinas Pendidikan Provinsi Sulut membuat jadwal kerja SMA-SMK-SLB yang akan mengadopsi program digitalisasi tersebut.

"Jadi kepala dinas bisa menentukan SMA-SMK-SLB mana yang boleh langsung menerapkan kerja sama dengan Google," ujarnya.

Wagub mengatakan kerja sama dengan Google sudah banyak dilakukan dan paling besar membantu dunia pendidikan di Sulut untuk digitalisasi.

"Rasa-rasanya ibarat makan harus minum air putih. Penggunaan digitalisasi juga di dalam pendidikan kita, analognya seperti sudah tidak mungkin, tidak mungkin tidak kalau tidak menggunakan digitalisasi," ujarnya.

Pengalaman dan waktu, kata dia, juga sudah berbicara bahwa pendidikan yang modern sekarang ini tidak boleh lepas dari digitalisasi.

Menurut Wagub, jangan pernah berpikir digitalisasi itu hanya kemampuan untuk menggunakan gadget.

"Bukan, literasi digital ini jauh daripada ini, jauh lebih tinggi lagi. Karena itu, tidak ada jalan lain harus diterapkan bersama-sama mulai dari penggunaan dana BOS, DAK, Dapodik, semua harus digitalisasi. Dan yang paling utama adalah digitalisasi dalam pemberian materi-materi pendidikan untuk anak-anak kita," katanya menegaskan.*

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024