MANADO (16/2) AntaraSulut – Tiga kandidat ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  Siau Taguladang Biaro masing-masing Toni Supit, Siska Salindeho, dan Djibton Tamudia menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test (FPT) di Hotel GrandPuri Manado, Senin siang.

Sekretaris DPC PDIP Sitaro, Djibton Tamudia yang ditemui usai menjalani test tersebut mengatakan, materi test mencakup ideologi kebangsaan, ideology, visi dan misi sebagai pekerja partai, kapasitas kepemimpinan dan asesmen prikologi dari setiap kandidat.

“Sudah menjadi ketentuan di internal partai bahwa setiap kader yang dinominasikan memimpin partai, calon legislatif dan eksekutif wajib mengikuti tahapan ini. Dengan demikian diharapkan yang menjadi pimpinan partai memiliki ideologi, visi-misi dan karakter kepemimpinan yang kuat dalam membesarkan parta,” kata Tamudia.

Terpantau Tamudia lebih dahulu menyelesaikan rangkaian test, disusul Siska Salindeho. Toni Supit yang juga Bupati Sitaro belakangan nenyelesaikan rangkaian test sekira Pukul 16.00 karena belakangan tiba di lokasi dan memulai test.

Supit mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menjalani test. “Lancar-lancar karena sudah sekian kali menjalani proses seperti ini,” ujarnya santai dan menebar senyum saat keluar dari ruang asesmen psikologi.

Dua nama lain yang terjaring sebagai bakal calon ketua DPC PDIP Sitaro masing-masing Yon Janis dan Netty Adrian tidak tampak hadir mengikuti FPT yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Sulawesi Utara.

Sekretaris DPD PDIP Sulut, Franky Wongkar menjelaskan, lima nama dari 15 DPC se Sulut diundang mengikuti FPT yang hasilnya akan diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dari lima nama tersebut, DPP akan menetapkan tiga kandidat dan dikembalikan ke DPC masing-masing melalui DPD.

“Selanjutnya ketiga kandidat bermusyawarah dan bermufakat siapa Ketua DPC,” katanya seraya menambahkan penjelasan bahwa tidak ada lagi pemilihan pada tahapan akhirnya.

Saat ditanya soal ketidakhadiran dua kandidat yaitu Yon Janis dan Netty Adrian, Wongkar mengatakan masih ada kesempatan bagi keduanya jika bersedia ikut FPT serupa di Kupang, Nusa Tenggara Timur. “Kalau tidak, maka dianggap mundur dan tahapan berjalan terus dengan tiga calon yang sudah mengikuti FPT,” tandas Wongkar.

 

   


Pewarta : Fidel Malumbot
Editor :
Copyright © ANTARA 2024