Manado (ANTARA) - Menjelang penetapan daftar calon tetap (DCT), jajaran Bawaslu Manado melalui jajarannya di kecamatan, menggandeng instansi terkait seperti Polsek dan Koramil dan meminta peserta pemilu yakni para bakal caleg (Bacaleg) menurunkan alat peraga kampanye di seluruh kecamatan. 

"Sesuai dengan instruksi dari Bawaslu Manado, melalui kordinator divisi hukum, pencegahan, partisipasi masyarakat dan humas, Abdul Gafur Subaer, kami di wilayah sudah mengingatkan seluruh bakal calon (Bacaleg) maupun parpol untuk menurunkan sendiri APK yang terpasang dimana-mana,"kata koordinator divisi hukum, pencegahan, partisipasi masyarakat.  Panwascam Paal Dua, Rizky Budiman, di Manado. 

Dia mengatakan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil di Tikala untuk menertibkan semua peraga  kampanye dan alat sosialisasi diri, jika tidak ditertibkan sendiri oleh peserta pemilu. 

"Kami sudah menyampaikan ini kepada satuan polisi pamong praja, sebab nantinya instansi yang mengeksekusi penertiban bersama Bawaslu, Panwascam, didampingi Polsek dan koramil nanti," kata Budiman.        Panwascam Paal Dua usai koordinasi dengan Koramil setempat (ist/antara) (1)
Dia pun menambahkan saat ini pihaknya masih meminta supaya parpol dan bakal caleg menurunkan sendiri, agar tidak rusak, ketika dilakukan Pol PP bersama bawaslu melalui Panwascam. 

Budiman mengatakan, alasan APK maupun alat sosialisasi diri harus diturunkan dulu, karena kampanye baru akan dimulai pada 28 November, maka ketika masih terpasang setelah penetapan DCT akan dianggap sebagai kampanye sebelum waktunya. 

"Kami minta agar diturunkan sendiri, sebab kalau tidak, maka akan diturunkan Panwascam, dan bisa-bisa rusak nanti, jadi bisa menyebabkan kerugian bagi peserta pemilu sendiri," kata Budiman. 

Dia mengatakan, jika diturunkan sendiri, lebih aman, karena nanti bisa digunakan lagi pada saat kampanye dimulai karena bisa ditempatkan di lokasi yang ditetapkan oleh KPU, berdasarkan rekomendasi pemerintah, untuk menjaga estetika kota. 

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024