Manado (ANTARA) -  KPU Manado menyatakan, sudah dua jenis logistik yang masuk ke lembaga penyelenggara pemilu itu dan disimpan di gudang politeknik Manado, serta  diawasi Bawaslu. 

"Logistik yang sudah masuk adalah bilik dan kota suara," kata Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, di Manado, Senin. 

Kaparang mengatakan, jumlah logistik yang masuk akan menyesuaikan dengan jumlah TPS di Kota Manado, yang berjumlah 1.371 buah. 

Sementara Kordinator divisi Parmas KPU Manado, Ramli Pateda mengatakan, jumlah Kotak suara dikalikan lima dengan mengikuti kota untuk surat suara presiden, DPR-RI, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten kota. 
  Kordiv Parmas KPU Manado, Ramli Pateda (2)

Pateda mengatakan, logistik akan masuk ke Manado secara bertahap, karena setelah itu akan diikuti dengan masuknya yang lainnya seperti tinta dan lainnya. 

"Logistik lainnya seperti tinta dan bantalan kemungkinan akan masuk pekan depan,"kata Pateda. 
 
Mengenai surat suara, Pateda mengatakan akan dicetak di luar Sulawesi Utara, karena akan mengikuti ketentuan dari KPU pusat, selaku penentu. 

"Pencetakan surat suara akan dilakukan setelah penetapan DCT, Capres dan Cawapres dan itu melalui mekanisme lelang, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,"katanya. 

Mengenai pengawasan logistik yang sudah masuk, Pateda menegaskan, semuanya sudah sesuai dengan prosedur, karena setiap saat ada staf KPU yang memeriksa dan memastikan keamanannya, juga diawasi bersama oleh Bawaslu.  




 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024