Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) meningkatkan literasi keuangan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah tersebut.
"Kami turun langsung melakukan sosialisasi soal literasi keuangan kepada masyarakat dan pelaku UMKM," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Senin.
Revino mengatakan pihaknya menjemput bola untuk memberikan pinjaman maupun mengajak masyarakat menabung di bank.
Pihaknya masuk sampai ke pelosok desa, karena masih banyak masyarakat di desa yang belum memiliki rekening bank.
Apalagi, katanya, bagi pelaku UMKM, menjadi sasaran BSG untuk meningkatkan pemahaman akan jasa keuangan dan membantu mereka melalui pinjaman untuk pengembangan usaha, agar bisa naik kelas.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Wintet Marbun mengatakan pelaku UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menopang pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Mempertimbangkan perannya yang begitu penting, kata Winter, segmen UMKM perlu dibekali dengan keterampilan literasi keuangan dalam menghadapi tantangan keuangan yang semakin kompleks.
Ia mengatakan kalau melihat ekonomi di Indonesia ini sebagian besar adalah UMKM. UMKM ini bisa menyerap banyak pekerja.
Jadi, katanya, UMKM luar biasa penting karena memiliki kontribusi untuk PDB maupun ekspor.
Winter menjelaskan UMKM merupakan salah satu sasaran prioritas literasi keuangan yang dilakukan OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan sejumlah program untuk mendukung kemudahan akses keuangan.
"Kami turun langsung melakukan sosialisasi soal literasi keuangan kepada masyarakat dan pelaku UMKM," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Senin.
Revino mengatakan pihaknya menjemput bola untuk memberikan pinjaman maupun mengajak masyarakat menabung di bank.
Pihaknya masuk sampai ke pelosok desa, karena masih banyak masyarakat di desa yang belum memiliki rekening bank.
Apalagi, katanya, bagi pelaku UMKM, menjadi sasaran BSG untuk meningkatkan pemahaman akan jasa keuangan dan membantu mereka melalui pinjaman untuk pengembangan usaha, agar bisa naik kelas.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Wintet Marbun mengatakan pelaku UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menopang pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Mempertimbangkan perannya yang begitu penting, kata Winter, segmen UMKM perlu dibekali dengan keterampilan literasi keuangan dalam menghadapi tantangan keuangan yang semakin kompleks.
Ia mengatakan kalau melihat ekonomi di Indonesia ini sebagian besar adalah UMKM. UMKM ini bisa menyerap banyak pekerja.
Jadi, katanya, UMKM luar biasa penting karena memiliki kontribusi untuk PDB maupun ekspor.
Winter menjelaskan UMKM merupakan salah satu sasaran prioritas literasi keuangan yang dilakukan OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan sejumlah program untuk mendukung kemudahan akses keuangan.