Manado (ANTARA) - Ketua TP-PKK Sulawesi Utara Rita Maya Dondokambey Tamuntuan mengatakan institusi tersebut mempunyai peran ikut mengedukasi keluarga pentingnya melakukan hemat dan konservasi energi.

"Ini memerlukan peran aktif para pengurus melakukan edukasi keluarga tentang arti pentingnya pentingnya konservasi dan hemat energi melalui tindakan sehari-hari," kata Rita di Manado, Rabu.

Ia mencontohkan cara sederhana menerapkan hemat energi di lingkungan keluarga, di antaranya mematikan lampu atau alat-alat elektronik yang tidak dipakai.

Selain itu, mengatur penggunaan air di rumah, serta memanfaatkan energi terbarukan sambil memberikan contoh bagi generasi muda.

Langkah konservasi dan hemat energi ini penting dilakukan untuk mendukung program pemerintah pusat maupun daerah dalam upaya menjaga lingkungan dan edukasi tentang energi, katanya.

"TP-PKK berkomitmen menjadi agen perubahan dan berperan aktif dalam menjaga sumber daya hijau yang bersih dan berkelanjutan," ujarnya.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sulut menggandeng TP-PKK Sulut menggelar 'Sosialisasi Konservasi dan Hemat Energi" disinkronkan disinkronkan dengan peringatan Hari Energi se Dunia yang jatuh tiap tanggal 22 Oktober.

"Penghematan energi bukan didasari suatu kebutuhan namun sejatinya menjadi komitmen setiap individu," katanya.

Kepala Dinas ESDM Sulut, Fransiskus Maindoka mengatakan, jajarannya memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan khususnya bagi generasi mendatang.

Ia mengatakan, setiap tindakan kecil yang dilakukan dalam menghemat energi dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan.

"Tidak ada kata terlambat untuk kita semua asalkan ada niat dan tindakan nyata, lingkungan dan energi kita senantiasa terjaga," katanya.

Sosialisasi bersama TP-PKK tersebut, menurut dia dapat menciptakan budaya konservasi dan hemat energi yang kuat, selain itu berdampak positif terhadap lingkungan, konservasi energi juga memiliki manfaat ekonomi.

"Mengurangi penggunaan energi dapat menghemat penggunaan biaya dan mengalokasikan sumber daya untuk kebutuhan yang lebih penting," ujarnya.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024