Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Sarbin Sehe mengatakan agama berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan manusia.
"Saya terus menekankan peran penting agama dalam pembangunan dan kehidupan masyarakat," kata Sarbin, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan agama bukan hanya sebatas sistem kepercayaan, tetapi juga merupakan kekuatan pendorong yang dapat meningkatkan daya inovasi dan kreativitas, dalam merealisasikan program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Agama juga, katanya, diakui sebagai sumber inspirasi dalam membangun harmoni sosial dalam kehidupan masyarakat yang majemuk.
Nilai-nilai universal yang terkandung dalam agama-agama dapat memperkuat integrasi nasional dan mengukuhkan solidaritas nasional, yang sangat penting dalam membangun negara yang beragam budaya dan agama seperti Indonesia.
Selain itu, katanya, agama berperan sebagai sumber nilai, basis etika, dan moralitas untuk memandu bangsa dalam membangun tatanan kehidupan yang damai, adil, dan bermanfaat.
Nilai-nilai agama menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dan bertindak dengan etika yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Sarbin Sehe juga menekankan pentingnya internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai agama dalam bentuk aksi nyata.
Hal ini memastikan bahwa pembangunan memiliki basis spiritualitas dan mengakar pada nilai-nilai keagamaan sebagai bentuk pengamalan pesan-pesan profetik ajaran Tuhan.
Dengan pemahaman yang kuat tentang peran agama dalam mencapai kesejahteraan dan harmoni sosial, diharapkan para pegawai pemerintah dapat lebih efektif dalam melayani masyarakat yang beragam, latar belakang agama dan kepercayaan, serta berperan dalam membangun negara yang lebih baik.