Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto mengingatkan personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Samrat 2023 untuk profesional dalam melaksanakan tugas.
"Laksanakan tugas dengan profesional dan proporsional serta menjunjung tinggi HAM, hindari arogansi personel di lapangan," kata Kapolda saat membuka latihan pra operasi (Latpraops) Operasi Zebra Samrat 2023, di Manado, Kamis.
Kapolda mengatakan Operasi Kepolisian Zebra Samrat 2023 ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan Polri dalam mewujudkan pemeliharaan kamtibmas di bidang lalu lintas.
Dengan sasaran mulai dari potensi gangguan, ambang gangguan sampai dengan gangguan nyata yang bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas serta fatalitas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Sebelum pelaksanaan operasi sangatlah perlu dilakukan peningkatan keterampilan dan keahlian serta pengetahuan dalam bertugas.
"Tujuan Latpraops ini antara lain untuk menyamakan pola pikir dan cara bertindak bagi satuan kerja atau satuan wilayah yang akan melaksanakan kegiatan Operasi Patuh Samrat, meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel Polri yang bertugas dan menyinergikan seluruh personel Polri yang bertugas agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama dalam kegiatan operasi," kata Kapolda.
Kapolda juga berpesan dalam pelaksanaan operasi agar selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
Pada saat membuka Latpraops, Kapolda Sulut Setyo Budiyanto didampingi Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes serta dihadiri oleh para pejabat utama Polda Sulut para Kabag Ops dan Kasat Lantas Polres jajaran serta personel yang terlibat operasi.
"Laksanakan tugas dengan profesional dan proporsional serta menjunjung tinggi HAM, hindari arogansi personel di lapangan," kata Kapolda saat membuka latihan pra operasi (Latpraops) Operasi Zebra Samrat 2023, di Manado, Kamis.
Kapolda mengatakan Operasi Kepolisian Zebra Samrat 2023 ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan Polri dalam mewujudkan pemeliharaan kamtibmas di bidang lalu lintas.
Dengan sasaran mulai dari potensi gangguan, ambang gangguan sampai dengan gangguan nyata yang bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas serta fatalitas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Sebelum pelaksanaan operasi sangatlah perlu dilakukan peningkatan keterampilan dan keahlian serta pengetahuan dalam bertugas.
"Tujuan Latpraops ini antara lain untuk menyamakan pola pikir dan cara bertindak bagi satuan kerja atau satuan wilayah yang akan melaksanakan kegiatan Operasi Patuh Samrat, meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel Polri yang bertugas dan menyinergikan seluruh personel Polri yang bertugas agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama dalam kegiatan operasi," kata Kapolda.
Kapolda juga berpesan dalam pelaksanaan operasi agar selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
Pada saat membuka Latpraops, Kapolda Sulut Setyo Budiyanto didampingi Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes serta dihadiri oleh para pejabat utama Polda Sulut para Kabag Ops dan Kasat Lantas Polres jajaran serta personel yang terlibat operasi.