Manado (ANTARA) -  Dewan pers menggelar workshop peliputan pemilu 2024 bagi pekerja media di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa.   

Workshop yang digelar di Hotel Swisbell Maleosan menghadirkan komisioner KPU Sulut Awaludin Umbola, dan anggota Bawaslu Provinsi Stefen Stevanus Linu, serta anggota Dewan Pers, Asmoro Wikan, yang menyampaikan materi tentang tahapan pemilihan umum, pengawasan serta peliputan di masa pemilu. 

Pelatihan dibuka Ketua Dewan Pers Ninik  Rahayu, yang menjelaskan tujuan pelaksanaan acara tersebut, untuk mengantisipasi dampak dari pemberitaan terutama tentang kepemiluan. 

"Kita tahu bersama bahwa tugas media bukan hanya mengumpulkan, mengolah, mendokumentasikan dan mendistribusikan informasi, tetapi terutama adalah bagaimana mengantisipasi dampak dari pemberitaan yang kita lakukan," kata Ninik Rahayu, saat membuka pelatihan secara virtual dari Jakarta, Selasa.

  Workshop yang digelar dewan pers (Jo/Antara/) (1)

Dia mengingatkan penyelenggara maupun pengawas pemilu, agar jangan menyembunyikan atau menyimpan  informasi padahal itu merupakan hak masyarakat, maka harus ada satu persepsi dengan media. 

Sementara Komisioner KPU Sulawesi Utara, Awaludin Umbola, mengatakan partisipasi masyarakat jangan hanya pada saat di masa pencoblosan saja, tetapi harus pada semua tahapan yang ada, jadi pers harus bisa memberitakan dan ikut mendorong hal tersebut. 

"Saya menyebutkan misalnya untuk tahapan rekrutmen adhoc di level kecamatan dan kelurahan dan desa, seberapa banyak publik yang daftar. Dan itu menjadi catatan dan sebuah angka bagi kami, dalam partisipasi masyarakat," katanya. 

Sementara anggota Bawaslu Sulawesi Utara, Stefen Stevanus Linu, mengakui bagaimana upaya Bawaslu meningkatkan peran media melalui website jarimu awasi Pemilu. 

Kata Linu, Bawaslu bekerjasama dengan media nasional dan kreator konten dalam meningkatkan literasi kepemiluan dan tangkal berita hoaks, kemudian pertukaran informasi, edukasi dan literasi digital pengawasan pemilu dan  respon cepat terhadap disinformasi isu - isu pemilu serta tindak lanjut aduan konten donasi pemilu.

Kemudian berkolaborasi dengan medsos tentang pembuatan laporan konten dan pelatihan medsos, serta  berkordinasi dengan Kemkominfo melawan hoaks. 

Sementara anggota dewan pers, Asmoro  Wikan, mengatakan, pers berkualitas untuk demokrasi berkualitas, karena setiap pemilu ada nilainya masing-masing.

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024