Manado (ANTARA) - Pemprov Sulawesi Utara memberikan bantuan sosial kepada 600 orang veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) wilayah itu usai upacara peringatan ulang tahun kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.
"Pemerintah daerah sangat memberi perhatian kepada kami veteran, dari 600 veteran yang mendapatkan bantuan sosial sebesar Rp1 juta," kata Kepala Biro Humas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sulut, Juli D Tosumara usai upacara di Manado, Kamis.
Juli mengatakan, saat ini total veteran yang ikut berjuang untuk kemerdekaan ada sebanyak 4.320 orang.
"Terima kasih untuk perhatian pemerintah provinsi dan Gubernur untuk LVRI Sulut," ujarnya.
Di sisi lain, Juli berharap pembangunan di Indonesia dan Sulut semakin maju tidak hanya membangun fisik tetapi juga peningkatan sumber daya manusia.
"Terus maju, jangan lengah membangun bangsa ini," ujarnya.
Mengisi dan membangun bangsa Indonesia, kata dia, tidak bisa dipisahkan dari peran generasi muda, sehingga semangat menyala dari pemuda dan pemudi harus ditunjukkan.
"Peran generasi muda saat ini harus kuat, jangan sekali-kali berdiam diri, terus memacu semangat membangun negara tercinta ini," ajaknya.
Tak kalah pentingnya, kata dia, peran pemuda di era kemerdekaan ini yaitu tidak berdiam diri tetapi penuh semangat melestarikan budaya dan terus berbenah.
"Generasi muda saat ini hendaknya mengisi kemerdekaan dengan melakukan banyak prestasi. Kita lihat banyak juga generasi muda yang berprestasi di bidang olah raga," ujarnya.
"Pemerintah daerah sangat memberi perhatian kepada kami veteran, dari 600 veteran yang mendapatkan bantuan sosial sebesar Rp1 juta," kata Kepala Biro Humas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sulut, Juli D Tosumara usai upacara di Manado, Kamis.
Juli mengatakan, saat ini total veteran yang ikut berjuang untuk kemerdekaan ada sebanyak 4.320 orang.
"Terima kasih untuk perhatian pemerintah provinsi dan Gubernur untuk LVRI Sulut," ujarnya.
Di sisi lain, Juli berharap pembangunan di Indonesia dan Sulut semakin maju tidak hanya membangun fisik tetapi juga peningkatan sumber daya manusia.
"Terus maju, jangan lengah membangun bangsa ini," ujarnya.
Mengisi dan membangun bangsa Indonesia, kata dia, tidak bisa dipisahkan dari peran generasi muda, sehingga semangat menyala dari pemuda dan pemudi harus ditunjukkan.
"Peran generasi muda saat ini harus kuat, jangan sekali-kali berdiam diri, terus memacu semangat membangun negara tercinta ini," ajaknya.
Tak kalah pentingnya, kata dia, peran pemuda di era kemerdekaan ini yaitu tidak berdiam diri tetapi penuh semangat melestarikan budaya dan terus berbenah.
"Generasi muda saat ini hendaknya mengisi kemerdekaan dengan melakukan banyak prestasi. Kita lihat banyak juga generasi muda yang berprestasi di bidang olah raga," ujarnya.