Manado (ANTARA) - Investasi dana pensiun di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tumbuh 5,92 persen hingga posisi Mei 2023.
"Dana Pensiun pada posisi bulan Mei 2023 mengalami pertumbuhan secara year on year," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) Winter Marbun, di Manado, Senin.
Dia mengatakan hal ini tercermin dari peningkatan Investasi Dana Pensiun sebesar 5,92 persen (yoy) menjadi Rp298,48 Miliar dari sebelumnya sebesar Rp281,81 Miliar.
Dari sisi aset, katanya, juga terdapat peningkatan sebesar 5,96 persen menjadi Rp305,31 Miliar dari sebelumnya sebesar Rp288,15 Miliar.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan investasi dana pensiun ini, karena diawasi oleh OJK.
Dia menjelaskan uang pensiun untuk hari tua harus dikumpulkan sejak masa produktif bekerja.
Hal ini supaya di hari tua, katanya, kebutuhan dan hobi bisa tetap terpenuhi tanpa bantuan dari orang lain.
Naiknya jumlah investasi dana pensiun ini bisa menandakan bahwa banyak yang menyadari bahwa persiapan dana pensiun sangat penting untuk menjaga kestabilan finansial di masa tua.
Investasi dana pensiun di Sulut tumbuh 5,92 persen
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) Winter Marbun, di Manado, Senin (14/8/2023). ANTARA/Nancy L Tigauw.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) Winter Marbun, di Manado, Senin (14/8/2023). ANTARA/Nancy L Tigauw.