Minahasa Utara, 18/12 (Antara Sulut) - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Minahasa Utara selama 2014 menurun dibandingkan tahun sebelumnya, kata Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Sandra Rotie di Airmadidi, Kamis.

Ia mengatakan hingga akhir pertengahan Desember 2014, kasus DBD yang terdata di Dinkes melalui 10 Puskesmas yang ada mencapai 116 kasus.

"Dibandingkan tahun 2013 terdapat 129 kasus DBD, namun di tahun 2014 jumlahnya turun menjadi 116 kasus DBD," ujar Sandra Rotie.

Kadis Kesehatan itu mengatakan dari 116 kasus tersebut, 66 kasus yang ditemui sudah dilakukan fogging sedangkan 50 di antaranya tidak ada indikasi fogging.

"Tidak ada kasus kematian akibat demam berdarah. Kasus DBD di Minahasa Utara sudah dilakukan tindakan pencegahan melalui masing-masing puskesmas yang ada," kata Rotie menjelaskan.

Dia berharap masyarakat dapat menjaga lingkungan sekitar untuk mencegah penyakit demam berdarah.

"Yang pasti gerakan tiga M, yaitu menutup, menguras dan mengubur ditambah menyingkir harus tetap dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari bersarang hinggah mewabah nyamuk disekitar rumah," katanya.

Berdasarkan data Dinkes Minahasa Utara, untuk Puskesmas Airmadidi, Kecamatan Airmadidi terdapat 19 kasus DBD yang difogging lima dan tidak ada indikasi fogging 14.

Selanjutnya, Puskesmas Kauditan, Kecamatan Kauditan, terdapat 19 kasus DBD yang dilakukan fogging lima dan tidak dilakukan fogging 14. Sementara Puskesmas Kema, Kecamatan Kema, hanya ada satu kasus DBD yang difogging dan hanya satu dan tidak ada indikasi fogging.

Untuk Puskesmas Kolongan, Kecamatan Kalawat, jumlah kasus DBD mencapai 39 kasus yang difogging 29, sedangkan tidak ada indikasi fogging ada 10. Demikian Puskesmas Tatelu, Kecamatan Dimembe, terdapat sembilan jumlah kasus DBD yang difogging dua dan tidak ada indikasi fogging tujuh.

Sedangkan Puskesmas Talawaan, Kecamatan Talawaan, terdapat dua kasus DBD yang difogging satu dan tidak ada indikasi fogging satu. Untuk Puskesmas Batu Kecamatan Likupang Selatan ditemui tujuh kasus DBD yang difogging enam dan tidak ada indikasi fogging satu.

Sementara di Puskesmas Mubune, Kecamatan Likupang Barat terdapat dua kasus DBD, yang di fogging dua dan tidak ada indikasi fogging. Begitu juga kasus DBD di Puskesmas Likupang Kecamatan Likupang Timur, terdapat 12 kasus dan sudah difogging 10, sedangkan tidak ada indikasi fogging dua. Untuk Puskesmas Wori, Kecamatan Wori, terdapat enam kasus DBD, lima di antaranya difogging sedangkan satu tidak ada indikasi fogging.

Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara Sandra Rotie berharap angka kasus DBD di tahun 2015 semakin berkurang.***3***

(T.KR-MLK/B/F002/F002) 18-12-2014 19:08:18

Pewarta : Oleh Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024