Minahasa Utara, 17/12 (Antara Sulut) - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahnraga Kabupaten Minahasa Utara Maximelian Tapada mengatakan, penyaluran tunjangan profesi guru tahun 2014 di daerah itu segera dicairkan.
"Bulan ini akan direalisasikan penyaluran tunjangan profesi guru akan dibayarkan Desember ini hingga triwulan IV," kata Tapada, di Airmadidi Rabu.
Tapada mengatakan, tidak perlu menunggu yang belum lengkap berkas sehingga tidak ada hutang tunjangan profesi.
"Setiap guru yang berkasnya sudah lengkap, langsung menerima semua tunjangan termasuk tunjangan yang tersendat dari triwulan pertama," kata Tapada.
Kepala Bidang Sertifikasi Guru Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minut Selesta Koloay menjelaskan, total penerima tunjangan triwulan IV berjumlah 1.132 guru dari semua tingkatan, mulai TK hingga SMA/sederajat.
Jumlah itu kata dia, diambil dari data triwulan III, kemudian ditambah dengan guru yang baru saja menerima SK Dirjen Kementrian Dikpora.
"Namun demikian tidak semua akan menerima penuh sepuluh bulan, sebab ada yang telah pensiun sejak bulan Oktober," kata Koloay menjelaskan.
Sementara di sejumlah sekolah, para guru bersertifikasi yang ditemui berharap tunjangan sertifikasi secepatnya disalurkan.
"Berharap tunjangan ini sampai ke tangan penerima, saya ingin tunjangan profesi ini bisa kami nikmati secepatnya, terlebih jelang hari raya natal dan tahun baru," kata Defni Dumanaw salah satu guru berharap.
"Bulan ini akan direalisasikan penyaluran tunjangan profesi guru akan dibayarkan Desember ini hingga triwulan IV," kata Tapada, di Airmadidi Rabu.
Tapada mengatakan, tidak perlu menunggu yang belum lengkap berkas sehingga tidak ada hutang tunjangan profesi.
"Setiap guru yang berkasnya sudah lengkap, langsung menerima semua tunjangan termasuk tunjangan yang tersendat dari triwulan pertama," kata Tapada.
Kepala Bidang Sertifikasi Guru Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minut Selesta Koloay menjelaskan, total penerima tunjangan triwulan IV berjumlah 1.132 guru dari semua tingkatan, mulai TK hingga SMA/sederajat.
Jumlah itu kata dia, diambil dari data triwulan III, kemudian ditambah dengan guru yang baru saja menerima SK Dirjen Kementrian Dikpora.
"Namun demikian tidak semua akan menerima penuh sepuluh bulan, sebab ada yang telah pensiun sejak bulan Oktober," kata Koloay menjelaskan.
Sementara di sejumlah sekolah, para guru bersertifikasi yang ditemui berharap tunjangan sertifikasi secepatnya disalurkan.
"Berharap tunjangan ini sampai ke tangan penerima, saya ingin tunjangan profesi ini bisa kami nikmati secepatnya, terlebih jelang hari raya natal dan tahun baru," kata Defni Dumanaw salah satu guru berharap.