Sitaro (ANTARA) - Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Evangelian Sasingen menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2023.
Penghargaan ini diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI pada acara Malam Penganugerahan Apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023,di Hotel Padma Kota Semarang.
Menteri PPPA RI dalam sambutannya mengatakan, KLA adalah kabupaten/kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
"Evaluasi KLA ini dilakukan dengan melibatkan Kementerian, Lembaga terkait, Pakar Anak, Perguruan Tinggi dan mendengarkan suara anak atau aspirasi anak terhadap pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak," katanya.
Amanat KLA ini, lanjut dia tertuang dalam Undang Undang No 35 tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak.
"Tahun depan kami tunggu komitmen para bupati/wali kota untuk dapat mencapai predikat tertinggi kabupaten kota layak anak," jelasnya.
Informasi yang dirangkum, Kabupaten Kepulauan Sitaro mendapatkan penghargaan KLA Kategori Pratama.
Dan capaian ini diumumkan langsung secara virtual yang diserahkan oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati SE MSi, dengan memenuhi capaian 24 Indikator KLA.
Diketahui penghargaan KLA dari Kementerian PPPA ada beberapa tingkatan yakni Kategori Pratama, Madya, Nindya, Utama dan PROVILA (Provinsi Layak Anak).
Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen menuturkan, Kabupaten Kepulauan Sitaro berhak menyandang status sebagai Kabupaten Layak Anak, karena mampu memenuhi semua indikator penilaian dengan variabel yang terukur.
"Kami memberi apresiasi kepada semua pihak yang bersama-sama berupaya sehingga memperoleh penghargaan ini, dalam menyukseskan program yang berkaitan dengan jaminan akan pemenuhan hak anak dan perlindungam khusus anak," tuturnya.
Penghargaan ini menurut dia, tentu untuk pemerintah dan masyarakat Sitaro. Berharap prestasi ini terus dipertahankan dan tingkatkan. "Semoga capaian menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat, serta stakeholder dalam pemenuhan hak anak, karena hal ini merupakan tanggung jawab bersama, demi masa depan anak-anak kita yang adalah penerus bangsa," harapnya.
Kegiatan ini juga dilaksanakan melalui Zoom Meeting yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Denny D Kondoj, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Agus T Poputra, Kepala Dinas P3AP2KB Fabiola Papona bersama jajaran, Kabag Prokopim Harold J Kalangit.(*)
Penghargaan ini diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI pada acara Malam Penganugerahan Apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023,di Hotel Padma Kota Semarang.
Menteri PPPA RI dalam sambutannya mengatakan, KLA adalah kabupaten/kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
"Evaluasi KLA ini dilakukan dengan melibatkan Kementerian, Lembaga terkait, Pakar Anak, Perguruan Tinggi dan mendengarkan suara anak atau aspirasi anak terhadap pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak," katanya.
Amanat KLA ini, lanjut dia tertuang dalam Undang Undang No 35 tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak.
"Tahun depan kami tunggu komitmen para bupati/wali kota untuk dapat mencapai predikat tertinggi kabupaten kota layak anak," jelasnya.
Informasi yang dirangkum, Kabupaten Kepulauan Sitaro mendapatkan penghargaan KLA Kategori Pratama.
Dan capaian ini diumumkan langsung secara virtual yang diserahkan oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati SE MSi, dengan memenuhi capaian 24 Indikator KLA.
Diketahui penghargaan KLA dari Kementerian PPPA ada beberapa tingkatan yakni Kategori Pratama, Madya, Nindya, Utama dan PROVILA (Provinsi Layak Anak).
Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen menuturkan, Kabupaten Kepulauan Sitaro berhak menyandang status sebagai Kabupaten Layak Anak, karena mampu memenuhi semua indikator penilaian dengan variabel yang terukur.
"Kami memberi apresiasi kepada semua pihak yang bersama-sama berupaya sehingga memperoleh penghargaan ini, dalam menyukseskan program yang berkaitan dengan jaminan akan pemenuhan hak anak dan perlindungam khusus anak," tuturnya.
Penghargaan ini menurut dia, tentu untuk pemerintah dan masyarakat Sitaro. Berharap prestasi ini terus dipertahankan dan tingkatkan. "Semoga capaian menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat, serta stakeholder dalam pemenuhan hak anak, karena hal ini merupakan tanggung jawab bersama, demi masa depan anak-anak kita yang adalah penerus bangsa," harapnya.
Kegiatan ini juga dilaksanakan melalui Zoom Meeting yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Denny D Kondoj, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Agus T Poputra, Kepala Dinas P3AP2KB Fabiola Papona bersama jajaran, Kabag Prokopim Harold J Kalangit.(*)