Manado (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, Senin, menjadi pembicara dalam temu tokoh nasional serta pelepasan peserta Ekspedisi Yes Go Indonesia edisi Bunaken 2023, Senin.

Nurwahid bersama Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, pendiri 1000 generasi emas, Fahrin Umaramah dan Devitasi Direktur Yes Go Indonesia, di ruang serbaguna kantor wali kota Manado. 

"Cintailah Indonesia, dan yang ada di pulau Bunaken dan Nain itu adalah kawan - kawan kita, jangan dipandang sebagai orang lain, mereka ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, maka kita ingat pendahulu atau salah satu founding kita dari sini, Mr. AA Maramis," kata Hidayat Nurwahid, dalam dialog di temu tokoh nasional, di ruang serbaguna kantor Wali Kota Manado.

Hidayat Nurwahid meriwayatkan tentang perjalanan hidup  Mr. Maramis dari Manado ke Batavia sampai ke Leiden dan bagaimana perjuangannya sampai ke cikal bakal sumpah pemuda dan kemerdekaan Indonesia. 

Hidayat Nurwahid juga mengingatkan tentang bagaimana pembukaan UUD  45, tentang kesepakatan Pancasila sila pertama dan bagaimana kemerdekaan Indonesia adalah atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa.  Dialog dan temu tokoh dihadiri Hidayat Nur Wahid (Jo/ANTARA) (1)
Dia pun mengatakan bahwa kedatangan para peserta ekspedisi emas itu, sebagai bentuk balas jasa, kepada tokoh dan pahlawan nasional, A.A Maramis, dengan mengabdi di Pulau Nain. 

Dia pun mengingatkan para anak muda dari Bandung dan Jakarta dari 1.000 generasi emas itu, adalah sebuah misi yang besar dan mengingatkan agar mencintai sesama. 

Tokoh masyarakat Sulawesi Utara, Sarifudin Saafa, mengatakan Manado ini sudah 400 tahun, usia yang panjang dan harusnya tidak berpikir infrastruktur dasar tetapi tentang pembangunan berkelanjutan. 
  Dialog dan temu tokoh dihadiri Hidayat Nur Wahid (Jo/ANTARA) (1) "Tahun 2009 ada acara besar, sail Bunaken dan momentum itu menyebabkan Manado dan TNLB dijual dan mendunia sejak lama, cuma memang tak boleh kayak pompa bensin mulai dari nol, harus berkelanjutan," katanya. 

Saafa juga mengatakan, apa yang dilakukan oleh 1.000 gen emas itu adalah, hal yang berkelanjutan, dan Bunaken termasuk Nain, menjadi baik dan "dijual" kemana-mana. 

"Harus ada cinta di sana di Pulau Nain, selain pembangunan juga digitalisasi," kata Saafa.  Tukar cindra mata dalam temu tokoh nasional dihadiri wakil ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (Jo/ANTARA) (1)
Sementara Wakil Wali Kota Manado,  Richard Sualang, menyambut baik  pelaksanaan ekspedisi Sosial di Nain edisi Bunaken  2023, karena merupakan suatu hal yang sangat baik. 

"Ini adalah bentuk dukungan kepada pemerintah kota Manado, apalagi dengan kehadiran tokoh nasional Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, sungguh kehormatan dan diharapkan bisa membantu masyarakat Manado," kata Sualang.

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024