Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw menyebutkan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Minahasa Selatan nihil kemiskinan ekstrem.

"Kemiskinan ekstrem betul betul masalah makanan, masalah kesehatan. Kemiskinan absolut ini di kita relatif masih membayang-bayangi," kata Wagub Steven di Manado, Minggu.

Wagub menyebutkan, dalam kaca mata kita, menurunkan angka kemiskinan ini susah, akan tetapi di Cina dengan jumlah penduduk sekitar 1,45 miliar bisa diselesaikan.

"Di Cina berapa angka kemiskinannya, nol. Takjub, kaget sekaligus setengah tidak percaya," ujarnya.

Angka kemiskinan di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut turun dari tahun ke tahun dan mencapai angka 7,34 persen, sementara angka kemiskinan ekstrem kabupaten dan kota 1,03 persen.

"Kita terus berupaya optimal menurunkan angka itu, dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kita khusus angka kemiskinan sebesar sebesar 4,54 persen," katanya.

Di Kabupaten Minahasa Tenggara angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,01 persen, di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (2,53 persen), Kota Manado (1,87 persen), Kabupaten Bolaang Mongondow (1,33 persen), Kabupaten Minahasa Utara (1,11 persen).

Sementara di Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro) sebesar (0,39 persen), Kota Bitung (0,32 persen), Kota Tomohon (0,73), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (0,67 persen) dan Kabupaten Minahasa (0,92 persen).

"Kemiskinan ekstrem dua kabupaten ini mengindikasikan tidak ada penduduk yang susah makan. Nah, kalau kedua daerah ini bisa, kenapa yang lain tidak bisa," ujarnya.
 


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024