Manado, 9/12 (AntaraSulut) - Warga Kumelembuay, Kabupaten Minahasa Selatan, meminta DPRD Sulawesi Utara dapat memperjuangkan perbaikan jalan perkebunan milik warga dan jalan desa.
Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Billy Lombok di Manado, Selasa, permintaan warga itu merupakan salah satu aspirasi yang disampaikan kepadanya ketika berkunjung ke Kumelembuay saat masa reses.
Anggota DPRD Sulut dari daerah pemilihan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara itu mengatakan, warga menginginkan perbaikan infrastruktur jalan demi meningkatkan perekonomian.
Menurut dia, warga juga berharap DPRD Sulut memperjuangkan pupuk dan bibit bagi tanaman perkebunan seperti kelapa dan cengkih.
"Warga juga mempertanyakan bantuan bagi lanjut usia (Lansia) yang belum diterima kendati nama mereka telah terdaftar," katanya.
Lombok menyatakan akan memperjuangkan aspirasi warga tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sulut, terutama yang menyangkut kewenangan pemerintah provinsi.
"Menyangkut kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan akan dikoordinasikan baik dengan Pemkab maupun lewat anggota DPRD," kata anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Sementara itu tokoh masyarakat Kumelembuay AM Mamangkey mengatakan, perbaikan akses jalan kebun sangat penting bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
"Sekitar 80 persen warga adalah petani. Dengan kondisi jalan kebun saat ini yang rusak, apalagi saat musim penghujan, membuat biaya operasional lebih besar dari hasil perkebunan seperti kopra," katanya.
Reses masa sidang pertama tahun pertama 2014 DPRD Sulut periode 2014-2019 berlangung dari tanggal 8 sampai dengan 13 Desember 2014.@antarasulut.com
Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Billy Lombok di Manado, Selasa, permintaan warga itu merupakan salah satu aspirasi yang disampaikan kepadanya ketika berkunjung ke Kumelembuay saat masa reses.
Anggota DPRD Sulut dari daerah pemilihan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara itu mengatakan, warga menginginkan perbaikan infrastruktur jalan demi meningkatkan perekonomian.
Menurut dia, warga juga berharap DPRD Sulut memperjuangkan pupuk dan bibit bagi tanaman perkebunan seperti kelapa dan cengkih.
"Warga juga mempertanyakan bantuan bagi lanjut usia (Lansia) yang belum diterima kendati nama mereka telah terdaftar," katanya.
Lombok menyatakan akan memperjuangkan aspirasi warga tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sulut, terutama yang menyangkut kewenangan pemerintah provinsi.
"Menyangkut kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan akan dikoordinasikan baik dengan Pemkab maupun lewat anggota DPRD," kata anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Sementara itu tokoh masyarakat Kumelembuay AM Mamangkey mengatakan, perbaikan akses jalan kebun sangat penting bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
"Sekitar 80 persen warga adalah petani. Dengan kondisi jalan kebun saat ini yang rusak, apalagi saat musim penghujan, membuat biaya operasional lebih besar dari hasil perkebunan seperti kopra," katanya.
Reses masa sidang pertama tahun pertama 2014 DPRD Sulut periode 2014-2019 berlangung dari tanggal 8 sampai dengan 13 Desember 2014.@antarasulut.com