Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis obstetri dan onkologi dr. Anggara Mahardika, SpOG yang tergabung dalam Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mengingatkan bahwa kebersihan saat menstruasi menjadi kunci kesehatan organ reproduksi bagi perempuan sehingga penting untuk diperhatikan.

"Kebersihan saat menstruasi menjadi salah satu kunci kesehatan reproduksi perempuan dan pada dasarnya dapat dilakukan dengan mudah," kata Anggara yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu dalam keterangannya, Selasa.

Menjaga kebersihan saat menstruasi tak boleh dianggap sepele sebab jika tidak dilakukan, akan memberikan dampak negatif bagi reproduksi perempuan. Kuman dan bakteri akan tumbuh dan menimbulkan infeksi saluran reproduksi, iritasi pada kulit, bau tidak sedap, hingga infeksi saluran kencing.

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan saat menstruasi, menurut Anggara, dapat dilakukan baik dari dalam maupun di luar tubuh.

"Dari dalam tubuh, seperti menjaga pola makan bergizi dan olahraga teratur atau tetap aktif. Dari luar tubuh seperti rajin mengganti pembalut setiap empat jam sekali atau segera saat pembalut terasa lembap atau penuh walaupun durasi penggunaannya belum empat jam," ujar Anggara.

Upaya lainnya, adalah membasuh dari arah depan ke belakang setelah buang air untuk menghindari perpindahan bakteri ke area vagina dan menggunakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat.

Melihat pentingnya menjaga kebersihan saat menstruasi, Kementerian Kesehatan pun terus mendorong penerapan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM), untuk menjadi salah satu kegiatan wajib dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Melalui Manajemen Kebersihan Menstruasi, perempuan diharapkan dapat menggunakan pembalut yang bersih dan diganti sesering mungkin selama periode menstruasi serta memiliki akses untuk pembuangannya. Kemudian, perempuan juga harus dapat mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga.

 

Pewarta : Suci Nurhaliza
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024