Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berharap warga mewaspadai potensi petir dan angin kencang hingga beberapa hari ke depan.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 17 Juli 2023 mendatang," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Jumat.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diperkirakan melanda beberapa wilayah kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Dia berharap warga bersiaga terhadap peluang banjir dan tanah longsor serta pohon tumbang saat terjadi cuaca ekstrem.
BMKG, kata dia, terus memutakhirkan data peringatan dini cuaca ekstrem melalui saluran informasi yang tersedia.
Dia menjelaskan, cuaca ekstrem tanggal 15 Juli diperkirakan terjadi di wilayah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Di hari berikutnya, berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Sementara di tanggal 17 Juli berpeluang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.*
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 17 Juli 2023 mendatang," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Jumat.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diperkirakan melanda beberapa wilayah kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Dia berharap warga bersiaga terhadap peluang banjir dan tanah longsor serta pohon tumbang saat terjadi cuaca ekstrem.
BMKG, kata dia, terus memutakhirkan data peringatan dini cuaca ekstrem melalui saluran informasi yang tersedia.
Dia menjelaskan, cuaca ekstrem tanggal 15 Juli diperkirakan terjadi di wilayah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Di hari berikutnya, berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Sementara di tanggal 17 Juli berpeluang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.*