Manado (ANTARA) - Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menyebutkan pelaksanaan Urban Economy Festival 2023 meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Saya harap kegiatan ini mampu memberikan manfaat nyata bagi peningkatan daya saing UMKM serta peningkatan perekonomian di Sulut," kata Juda Agung saat membuka Urban Economy Festival 2023, di Manado, Selasa.
Juda menjelaskan jika melihat perkembangan global, cuacanya tidak terlalu cerah, ketidakpastian perekonomian global kembali meningkat dengan kecenderungan risiko pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Sementara dari domestik, situasinya masih lebih cerah, katanya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik didukung oleh permintaan domestik dan positifnya kinerja ekspor.
Namun demikian, katanya, kinerja ekonomi yang masih positif tersebut tidak boleh membuat lengah. Untuk itu, BI akan terus berkomitmen melanjutkan kebijakan pro growth atau kebijakan-kebijakan untuk mendorong peningkatan aktivitas ekonomi.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel mengatakan peran BI Sulut penting, bukan hanya sebagai mitra yang kuat sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kestabilan ekonomi dan keuangan negara, namun juga bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Festival yang melibatkan pelaku usaha, khususnya UMKM, sebut Kepel, bukan hanya sebagai perayaan keberhasilan dan kolaborasi.
Tetapi, katanya, juga sebagai simbol kehidupan perkotaan yang dinamis. Kota-kota adalah pusat Inovasi, kemajuan, dan pertumbuhan. Dalam konteks ekonomi urban, kesempatan dan tantangan berdampingan, menciptakan alur yang tak terputus bagi perkembangan.
Urban economy Festival merupakan kesempatan berharga untuk merayakan prestasi pesat yang telah dicapai, tetapi juga momen yang menggambarkan semangat kolaborasi yang mengakar kuat.
Dia mengatakan Urban Economy Festival, telah menciptakan panggung yang luar biasa bagi para pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka dan berinteraksi dengan para konsumen, sekaligus merangsang pertumbuhan ekonomi.
“Tidak hanya itu, kerja sama yang erat dengan Dekranasda Sulut juga ikut memperkaya keberagaman acara ini dengan Manado Fashion Week. Pagelaran yang turut memajukan sektor ekonomi,” katanya.
Dukungan dan kerja sama dari BI, ungkap Kepel telah memperkuat pondasi pertumbuhan ekonomi, mendorong Investasi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Ajang Urban Economy Festival 2023 yang disponsori BI Sulut digelar di Atrium Manado Town Square (Mantos) 3 pada Selasa (11/07).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI sebut Urban Economy Festival 2023 tingkatkan daya saing UMKM
"Saya harap kegiatan ini mampu memberikan manfaat nyata bagi peningkatan daya saing UMKM serta peningkatan perekonomian di Sulut," kata Juda Agung saat membuka Urban Economy Festival 2023, di Manado, Selasa.
Juda menjelaskan jika melihat perkembangan global, cuacanya tidak terlalu cerah, ketidakpastian perekonomian global kembali meningkat dengan kecenderungan risiko pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Sementara dari domestik, situasinya masih lebih cerah, katanya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik didukung oleh permintaan domestik dan positifnya kinerja ekspor.
Namun demikian, katanya, kinerja ekonomi yang masih positif tersebut tidak boleh membuat lengah. Untuk itu, BI akan terus berkomitmen melanjutkan kebijakan pro growth atau kebijakan-kebijakan untuk mendorong peningkatan aktivitas ekonomi.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel mengatakan peran BI Sulut penting, bukan hanya sebagai mitra yang kuat sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kestabilan ekonomi dan keuangan negara, namun juga bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Festival yang melibatkan pelaku usaha, khususnya UMKM, sebut Kepel, bukan hanya sebagai perayaan keberhasilan dan kolaborasi.
Tetapi, katanya, juga sebagai simbol kehidupan perkotaan yang dinamis. Kota-kota adalah pusat Inovasi, kemajuan, dan pertumbuhan. Dalam konteks ekonomi urban, kesempatan dan tantangan berdampingan, menciptakan alur yang tak terputus bagi perkembangan.
Urban economy Festival merupakan kesempatan berharga untuk merayakan prestasi pesat yang telah dicapai, tetapi juga momen yang menggambarkan semangat kolaborasi yang mengakar kuat.
Dia mengatakan Urban Economy Festival, telah menciptakan panggung yang luar biasa bagi para pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka dan berinteraksi dengan para konsumen, sekaligus merangsang pertumbuhan ekonomi.
“Tidak hanya itu, kerja sama yang erat dengan Dekranasda Sulut juga ikut memperkaya keberagaman acara ini dengan Manado Fashion Week. Pagelaran yang turut memajukan sektor ekonomi,” katanya.
Dukungan dan kerja sama dari BI, ungkap Kepel telah memperkuat pondasi pertumbuhan ekonomi, mendorong Investasi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Ajang Urban Economy Festival 2023 yang disponsori BI Sulut digelar di Atrium Manado Town Square (Mantos) 3 pada Selasa (11/07).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI sebut Urban Economy Festival 2023 tingkatkan daya saing UMKM