Sitaro (ANTARA) - Menyikapi informasi yang berkembang mengenai akan terjadinya gangguan jaringan internet di wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro mulai pada tanggal 28 Juni 2023, ini penjelasan Dinas Komunikasi dan Informatika.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Sitaro, Gandhawari Mulalinda, pihaknya perlu menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada informasi resmi dari pihak Provider Penyelenggara Layanan Jaringan Internet (Telkom dan Telkomsel) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro akan ada pemutusan jaringan internet pada tanggal 28 Juni 2023.
"Ada kemungkinan informasi ini berkembang karena sebelumnya ada kegiatan sosialisasi dari pihak PT. Len Telekomunikasi Indonesia (LTI) terkait evaluasi keberadaan Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) /jaringan Kabel FO Bawah Laut - segmen Ondong Siau - Tahuna," jelas Mulalinda.
Yang mana, lanjut dia, sejak Desember 2022 terjadi Putus Parsial (Partial Cut) pada lokasi _+ 7,9 - 11,8 Km kedalaman 1900m di bawah permukaan laut, dimana keberadaan kabel 24 core yang tersisa tinggal 7 core.
"Kondisi ini tentunya membutuhkan perbaikan terencana, agar tidak semakin parah yang dapat berpotensi terjadi putus total. Sehubungan hal itu, pihak PT LTI berencana melakukan Perbaikan Kabel FO Bawah Laut segmen Ondong Siau - Tahuna tersebut," kata Mulalinda.
Dalam sosialisasi tersebut PT.LTI menargetkan waktu pelaksanaan perbaikan dimulai pada 28 Juli 2023 - 4 Juli 2023.
"Namun kepastian waktu dimulainya pekerjaan tersebut akan disampaikan resmi jika seluruh persiapan selesai dan telah mendapatkan persetujuan dari BAKTI Kominfo," terang dia.
Sebagaimana perkembangan penelusuran informasi lanjut, mengenai rencana pekerjaan perbaikan Jaringan Kabel FO Bawah Laut Ondong Siau - Tahuna, dan telah didapatkan informasi bahwa sehubungan dengan keberadaan Kapal yang akan melakukan pekerjaan tersebut masih dalam proses pemeliharaan pada galangan kapal di Makassar. Maka target waktu pelaksanaan pekerjaan perbaikan dari diperkirakan baru dapat dimulai pada Minggu kedua bulan Juli 2023.
"Tentunya jika kemungkinan terjadi gangguan jaringan komunikasi pada saat masa pekerjaan perbaikan, hal ini telah dikoordinasikan dan menjadi perhatian pihak provider penyelenggara layanan telekomunikasi dalam mengantisipasi solusi alternatifnya," ujarnya.
"Mari kita sama doakan proses pekerjaan perbaikan nanti dapat berjalan lancar dan sukses," kuncinya.(*)
Menurut Kepala Dinas Kominfo Sitaro, Gandhawari Mulalinda, pihaknya perlu menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada informasi resmi dari pihak Provider Penyelenggara Layanan Jaringan Internet (Telkom dan Telkomsel) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro akan ada pemutusan jaringan internet pada tanggal 28 Juni 2023.
"Ada kemungkinan informasi ini berkembang karena sebelumnya ada kegiatan sosialisasi dari pihak PT. Len Telekomunikasi Indonesia (LTI) terkait evaluasi keberadaan Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) /jaringan Kabel FO Bawah Laut - segmen Ondong Siau - Tahuna," jelas Mulalinda.
Yang mana, lanjut dia, sejak Desember 2022 terjadi Putus Parsial (Partial Cut) pada lokasi _+ 7,9 - 11,8 Km kedalaman 1900m di bawah permukaan laut, dimana keberadaan kabel 24 core yang tersisa tinggal 7 core.
"Kondisi ini tentunya membutuhkan perbaikan terencana, agar tidak semakin parah yang dapat berpotensi terjadi putus total. Sehubungan hal itu, pihak PT LTI berencana melakukan Perbaikan Kabel FO Bawah Laut segmen Ondong Siau - Tahuna tersebut," kata Mulalinda.
Dalam sosialisasi tersebut PT.LTI menargetkan waktu pelaksanaan perbaikan dimulai pada 28 Juli 2023 - 4 Juli 2023.
"Namun kepastian waktu dimulainya pekerjaan tersebut akan disampaikan resmi jika seluruh persiapan selesai dan telah mendapatkan persetujuan dari BAKTI Kominfo," terang dia.
Sebagaimana perkembangan penelusuran informasi lanjut, mengenai rencana pekerjaan perbaikan Jaringan Kabel FO Bawah Laut Ondong Siau - Tahuna, dan telah didapatkan informasi bahwa sehubungan dengan keberadaan Kapal yang akan melakukan pekerjaan tersebut masih dalam proses pemeliharaan pada galangan kapal di Makassar. Maka target waktu pelaksanaan pekerjaan perbaikan dari diperkirakan baru dapat dimulai pada Minggu kedua bulan Juli 2023.
"Tentunya jika kemungkinan terjadi gangguan jaringan komunikasi pada saat masa pekerjaan perbaikan, hal ini telah dikoordinasikan dan menjadi perhatian pihak provider penyelenggara layanan telekomunikasi dalam mengantisipasi solusi alternatifnya," ujarnya.
"Mari kita sama doakan proses pekerjaan perbaikan nanti dapat berjalan lancar dan sukses," kuncinya.(*)